Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengunjungi salah satu markas Partai Golkar, di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2023).
Kedatangan Prabowo dalam agenda menjadi pembicara dalam kuliah umum yang digelar Golkar Institute. Kuliah umum itu bertema Menjawab Kepemimpinan Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045.
Golkar sendiri memang sudah resmi menyatakan dukungan atas pencapresan Prabowo di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, keputusan itu diambil karena pihaknya meyakini Prabowo merupakan sosok yang paling tepat untuk melanjutkan capaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun terakhir.
Mulai dari kedatangan hingga konferensi pers, sejumlah momen menarik terjadi dalam kunjungan Prabowo ke markas Golkar itu. Berikut rangkumannya.
Kuda untuk Prabowo
Pantuan Bisnis di markas Golkar, Prabowo tiba pada pukul 16.15 WIB. Dia tampak mengenakan batik berwarna kuning, warna khas Partai Golkar.
Begitu tiba di lokasi, Prabowo langsung disambut oleh Ketua Umum Partai Gerindra Airlangga Hartarto dan Ketua Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie alias Ical. Ketiganya sempat saling merangkul. Tak lama setelah, alunan marching band langsung terdengar nyaring menyambut kedatangan menteri pertahanan itu.
Baca Juga
Airlangga bahkan memberikan seorang kuda untuk Prabowo. Alumnus Golkar yang memang dikenal pemelihara kuda, pun terlihat langsung mengelus-elusnya.
"Tadi Golkar menyerahkan seekor [kuda] yang gagah, kuda ini bukan kuda sembarangan kuda, tetapi ini yang dikembangbiakkan di sini," ujar Airlangga.
10 Fokus Kebijakan Prabowo
Saat berikan kuliah umum, Prabowo memaparkan 10 fokus kebijakannya untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Waktu bersama dengan tim dari Golkar, PAN dan koalisi, diskusi ekonomi kita tanggal 15 Agustus lalu, kita mencanangkan 10 fokus kebijakan yang bilamana kita menerima mandat dari rakyat, ini yang akan kita laksanakan," kata Prabowo.
Ia lalu menyebutkan 10 fokus kebijakan itu yaitu ketahanan pangan; ketahanan energi; ketahanan air; pengentasan kemiskinan; kesehatan dan farmasi; pertahanan; industrialisasi; transformasi keuangan negara; pendidikan, sains dan teknologi; serta reformasi politik hukum dan birokrasi.
Dalam implementasinya, Prabowo berharap setiap partai koalisi pendukungnya turut membantu formulasikan langkah-langkah nyata yang diperlukan. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia menjadi negara maju.
"Kita jangan hanya bicara gagasan besar. Sekarang harus rencana pelaksanaan. Pak Jokowi sudah meletakkan dasar ekonomi Pancasila," ujarnya.