Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mempermasalahkan nama kabinetnya digunakan menjadi nama koalisi dari bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikannya usai memberikan sambutan pada Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Tahun 2023, di ICE BSD Tangerang, Kamis (31/8/2023).
Dia menegaskan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) dari kabinetnya itu juga tak perlu izin untuk menjadikan koalisi yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi koalisi Indonesia Maju yang serupa dengan slogan kabinet pemerintahan Jokowi—Ma’ruf Amin.
“Ya teserah yang memiliki koalisi. Terserah partailah. Kenapa harus izin? Semua boleh. Orang [wartawan] kalau mau menggunakan nama TV kamu Televisi Indonesia Maju juga boleh. Tak ada patennya kok,” ujarnya sambil tertawa.
Tak hanya itu, Jokowi juga angkat bicara mengenai gelagat yang dilakukannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Pasar Grogolan di Pekalongan, Jawa Tengah.
Untuk diketahui, saat iti Prabowo dan Ganjar berpose salam komando di dekat Jokowi yang terekam lewat video yang diunggah di Instagram Koordinator Staf Khusus, Ari Dwipayana.
Baca Juga
Prabowo terlihat merangkul Ganjar yang berada di sebelahnya. Keduanya berpose dengan mengepalkan tangan. Alhasil, Kepala Negara yang melihat gestur tersebut langsung menghampiri kedua tokoh Negara itu.
Tak hanya itu, Mantan Gubernur DKI tersebut langsung saja menunjuk kedua orang tersebut yang sedang berpose salam komando. Setelah itu, Jokowi juga mengacungkan jempol ke arah warga.
“Ya gapapa kan [nunjuk-nunjuk] lagi bareng-bareng. Kan saya punya jempol punya jari,” pungkas Jokowi.
