Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Dukung Naik Haji Sekali Seumur Hidup

Komisi VIII DPR mendukung ibadah haji hanya boleh sekali seumur hidup, seperti yang diwacanakan Muhadjir.
Jamaah calon haji berusaha memegang pintu Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah calon haji berusaha memegang pintu Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI mendukung apabila ibadah haji hanya boleh sekali seumur hidup, seperti yang diwacanakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meyakini, jika wacana itu dilakukan maka antrean keberangkatan haji dapat berkurang dan memberi kesempatan bagi mereka yang belum menjalankan ibadah haji.

“Sebetulnya menurut ajaran agama Islam, kewajiban haji itu hanya satu kali seumur hidup. Saya setuju larangan naik haji bagi yang sudah berangkat haji, kecuali bagi petugas yang memang melayani jemaah haji,” jelas Ace dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).

Dia pun berpendapat wacana larangan haji lebih dari satu kali akan mengurangi tekanan ke pemerintah dalam mengatur penyelenggaraan ibadah haji.

Ace pun mencontohkan penyelenggaraan haji 2023 yang dinilai banyak masalah.

"Dari penyelenggaraan tahun ini, memang banyak yang perlu diperbaiki dalam tata penyelenggaraan haji Indonesia. Dengan adanya wacana berhaji sekali seumur hidup, kita berharap penyelenggaraan ibadah haji berikutnya dapat lebih baik,” ujarnya.

Meski demikian, Komisi VIII DPR meminta pemerintah memastikan agar melakukan perencanaan matang sebelum mengimplementasikan kebijakan ini.

Ace mengingatkan pentingnya kajian mendalam agar kebijakan ini tak buat masalah baru.

"Wacana ini tentu akan kami pertimbangkan dibahas dalam revisi UU Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang saat ini sudah masuk Prolegnas," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia meminta pemerintah memperhatikan sejumlah aspek seperti soal pendataan calon jemaah haji. Dengan begitu, pemerintah tidak akan kecolongan dengan memberangkatkan umat muslim yang sebelumnya sudah pernah menjalankan ibadah haji.

"Bagaimana kebijakan ini dapat diawasi dan dijalankan dengan baik. Perlunya pengawasan ketat untuk mencegah potensi penyalahgunaan atau pelanggaran," kata Ace.

Legislator dari Partai Golkar ini juga mendorong pemerintah melakukan sosialisasi dan edukasi yang masif sebelum merealisasikan kebijakan berhaji sekali seumur hidup ini.

"Kebijakan ini akan mempengaruhi aspek-aspek sosial dan budaya bagi sebagian kalangan masyarakat. Jadi perlu edukasi yang tepat agar kebijakan tersebut dapat diterima dengan baik oleh seluruh umat Muslim Indonesia,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper