Bisnis.com, JAKARTA – Bakal calon presiden Anies Baswedan menekankan pentingnya pemberantasan korupsi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Dia pun mengungkapkan tiga solusi untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Anies berpendapat, ada tiga akar masalah yang menyebabkan orang melakukan korupsi yaitu karena kebutuhan, keserakahan, dan sistem. Masing-masing akar masalah itu, lanjutnya, punya solusi yang berbeda-beda.
Pertama, terkait korupsi karena kebutuhan, Anies melihat masalahnya ada pada upah pekerja Indonesia yang masih di bawah rata-rata. Oleh sebab itu, perlunya perbaikan sistem upah.
“Sampai kapan pun akan muncul ini korupsi karena kebutuhan. Kenapa? Karena gajinya hanya cukup untuk hidup 15 hari. Terus 15 berikutnya apa? [Sehingga] sistem remunerasi yang perlu diperbaiki,” ujar Anies dalam Kuliah Kebangsaan FISIP UI 2023, yang disiarkan kanal YouTube FISIP Universitas Indonesia¸ Selasa (29/8/2023).
Kedua, korupsi karena keserakahan. Dia meyakini keserakahan memang tak ada batasnya. Dengan begitu, perlu adanya hukuman yang membuat keserakahan itu menjadi rasa takut.
“Apa hukuman paling menjerakan dalam praktik korupsi? Dimiskinkan, diambil hartanya, disita hartanya, karena itu yang paling ditakuti oleh semua koruptor. Pemiskinan ini harus dan inilah yang harus menjadi pegangan bagi kita semua,” jelas Anies.
Baca Juga
Ketiga, korupsi karena sistem. Mantan gubernur DKI Jakarta ini melihat, ada juga orang yang melakukan korupsi karena terjebak dalam sistem aturan yang ada.
“Ini koreksinya pada sistem. Jadi membereskan soal korupsi, kami melihat ada tiga akar yang harus dibereskan di situ, tidak hanya soal penangkapan, tidak hanya soal kalimat pencegahan, tapi akar masalahnya,” tutupnya.