Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pentagon: Wagner Bukan Lagi Fakfor Penentu dalam Perang Rusia vs Ukraina

Pentagon sebut Wagner Group bukan lagi faktor penentu dalam perang Rusia vs Ukraina.
Yevgeny Prigozhin, ketua kelompok tentara bayaran swasta Rusia Wagner, memberikan alamat dengan kamuflase dan senjata di tangannya di daerah gurun di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang kemungkinan diambil di Afrika dan diterbitkan pada 21 Agustus 2023. Atas izin PMC Wagner melalui Telegram melalui REUTERS
Yevgeny Prigozhin, ketua kelompok tentara bayaran swasta Rusia Wagner, memberikan alamat dengan kamuflase dan senjata di tangannya di daerah gurun di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang kemungkinan diambil di Afrika dan diterbitkan pada 21 Agustus 2023. Atas izin PMC Wagner melalui Telegram melalui REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Efektivitas tempur Grup Wagner tidak lagi menjadi faktor dalam perang Rusia melawan Ukraina, kata juru bicara Pentagon Jenderal Pat Ryder dalam konferensi pers pada 24 Agustus sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang dugaan kematian bos Wagner Yevgeny Prigozhin dalam kecelakaan pesawat. .

Menyusul pemberontakan singkat Wagner melawan Kremlin pada bulan Juni, Ryder mengatakan bahwa Grup Wagner tidak lagi mengambil bagian dalam perang di Ukraina, namun menurut kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov, beberapa pasukan Wagner masih tetap berada di Ukraina selatan dan Luhansk timur. wilayah.

Pejabat AS tersebut mencatat bahwa tentara bayaran pimpinan Prigozhin adalah "ekuatan tempur paling efektif di medan perang di Ukraina. Pejuang Wagner memainkan peran penting dalam pengepungan Bakhmut yang berkepanjangan di Oblast Donetsk, yang berakhir dengan perebutan kota tersebut oleh Rusia pada akhir Mei.

Mengenai kematian Prigozhin, Ryder menekankan bahwa meskipun media fokus pada kematian bos tentara bayaran tersebut, Wagner tetap menjadi ancaman nyata, karena ini adalah organisasi kriminal internasional, dan telah melakukan tindakan mengerikan, baik di medan perang maupun di tempat lain.

Menyusul kesepakatan yang dirahasiakan antara pemerintah Rusia dan Prigozhin setelah pemberontakan, beberapa tentara bayaran dilaporkan berangkat ke Belarus untuk memberikan dukungan pelatihan kepada militer Belarusia, atau ke berbagai negara di Afrika tempat Prigozhin terlibat dalam sejumlah aktivitas terlarang.

Ryder mengatakan bahwa peran Wagner di masa depan di negara-negara Afrika masih belum jelas, dan menambahkan bahwa kelompok tersebut telah terlibat dalam operasi militer atau kriminal di negara-negara seperti Burkina Faso dan Mali.

“Saya tidak berpikir siapa pun akan mengabaikan potensi bahaya jika menyangkut kelompok tersebut atau sisa-sisa kelompok tersebut,” tambahnya.

Sedangkan di Belarus, beberapa pejuang Wagner dilaporkan mulai meninggalkan negara tersebut karena gaji yang rendah. Keluarnya mereka semakin dipercepat dengan adanya laporan baru-baru ini mengenai kematian Prigozhin dan para pemimpin Wagner lainnya dalam kecelakaan pesawat di Oblast Tver, Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper