Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan batuk-batuk selama empat minggu terakhir.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (16/8/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa Jokowi telah batuk selama empat minggu karena polusi udara di Jakarta, padahal presiden tidak pernah merasa seperti itu.
Sandiaga menyampaikan hal itu saat rapat terbatas dengan Presiden Jokowi untuk membahas solusi mengatasi polusi udara Jakarta yang terus memburuk, Selasa (14/8/2023).
Tidak hanya Jokowi yang merasakan dampak buruk polusi udara Jakarta yang kotor dan tidak sehat. Ada beberapa orang yang tinggal di Jabodetabek atau bekerja di Jakarta merasakan hal serupa.
Nurul, seorang pegawai negeri berusia 29 tahun yang tinggal di Jakarta, mengatakan bahwa dia menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan batuk-batuk selama sebulan.
“Batuknya tidak pernah berhenti,” kata Nurul seraya menambahkan bahwa alerginya mudah dipicu karena sistem kekebalan tubuhnya menurun.
Baca Juga
Untuk memerangi polusi udara, Nurul memakai masker, mengonsumsi makanan sehat, tablet vitamin C untuk mengembalikan imunitas tubuh.
Sementara, seorang warga Bekasi, Anggraini, 37, juga mendapati dirinya dan putranya menderita ISPA.
Dia mengamati bahwa beberapa tetangga di dekat rumahnya juga mulai jatuh sakit.
“Minggu malam lalu saya dan putra saya pergi ke dokter. Kata dokter, kami terkena ISPA. Gejalanya adalah batuk yang sulit sembuh, sakit tenggorokan, lemas dan anak saya juga demam,” ujar Anggraini.