Bisnis.com, JAKATA - Pidato pembukaan sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Tahun 2023 pada Rabu (16/8/2023) diwarnai pantun berbau politik.
Setidaknya terdapat 5 pantun yang dilantunkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam agenda besar tahunan ini. Adapun, pantun-pantun tersebut diucapkannya bak intermezo di tengah-tengah berbagai topik isu kenegaraan.
"Sebelum saya lanjutkan, izinkan saya mengawali sidang ini dengan dua bait pantun," kata Bamsoet saat membuka Sidang Tahunan MPR 2023 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Bamsoet mengucapkan pantun-pantun yang bernada politik. Misalnya, terkait koalisi, hingga soal capres dan cawapres jelang Pemilu 2024.
Berikut deretan pantun yang dibacakan Bamsoet di Sidang Tahunan MPR 2023:
Burung perkutut di atas awan, terbang tinggi hinggap di pohon beringin.
Terima kasih atas kehadiran tuan dan puan, walaupun koalisi masih bisa berubah-ubah, melalui sidang tahunan MPR ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan
Bunga dedap di atas para,
Anak dusun pasang pelita,
Sudah 78 tahun Indonesia merdeka,
Saatnya kita wujudkan Indonesia jaya, berlandaskan Pancasila
Baca Juga
Dari Aceh sampai Papua,
Sudah tentu berbeda sukunya
Para capres sudah tau siapa,
Meski masih belum jelas siapa cawapresnya
Burung merpati berbeda warnanya,
Namun yang bertelur tetaplah yang betina,
Pilihan koalisi bolehlah berbeda calonnya,
Tapi tujuan kita sama, menuju Indonesia Jaya
Air mengalir dari daratan,
Hilirnya pastilah di lautan,
Apakah Ganjar, Prabowo, atau Anies yang dicalonkan,
Pembangunan harus terus dilanjutkan
Untuk diketahui, Sidang Tahunan ini dihadiri oleh banyak pejabat negara, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sejumlah ketua umum partai politik parlemen juga menghadiri sidang tahunan MPR 2023. Hanya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tak hadir karena sedang berada Pacitan, Jawa Timur.
Nantinya dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD ini, Presiden Jokowi sendiri akan berikan pidato sebanyak dua kali.
Pidato pertama Presiden akan membahas tentang kinerja lembaga negara sekaligus pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Kemudian, pidato kedua Jokowi dilakukan pada pukul 13.50 WIB dan akan membahas tentang penyampaian pengantar atau keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya.
Sidang tahunan tersebut dihadiri oleh 1.549 undangan. Selain Presiden dan Wakil Presiden, acara tersebut juga bakal dihadiri oleh mantan presiden dan mantan wakil presiden, lalu mantan ketua MPR/DPR dan DPD.
Selain itu, turut hadir pula para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju dan para pejabat setingkat menteri. Tidak hanya itu, para ketum partai juga dikabarkan akan menghadiri sidang tahunan yang digelar di DPR, ditambah para ketua ormas keagamaan se-Indonesia.