Bisnis.com, JAKARTA - Lusinan tank Leopard 1 yang mengalami perbaikan akan dikirim ke Ukraina, menyusul pembelian oleh pembeli rahasia dari dealer swasta Belgia, menurut Washington Post.
Dealer Belgia Freddy Versluys, yang merupakan kepala eksekutif perusahaan pertahanan OIP Land Systems, memperoleh tank tersebut bertahun-tahun yang lalu ketika tentara Belgia melakukan tindakan pemotongan biaya yang melibatkan penjualan kendaraan ini.
Versluys memilih untuk tidak membagikan harga yang dibayarkan untuk tangki atau rincian tambahan apa pun tentang transaksi tersebut. Meskipun demikian, dia keberatan dengan klaim yang menunjukkan bahwa dia telah meminta 500.000 euro untuk setiap kendaraan, mencatat bahwa dia telah memperolehnya masing-masing seharga 15.000 euro.
Pada awal 2023, Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder mengungkapkan minat Belgia untuk membeli kembali tank Leopard. Namun, dia menunjukkan bahwa harga yang dikutip dianggap "tidak masuk akal".
Tanggal kedatangan tank-tank tersebut di Ukraina, bersama dengan kepastian setelah mendapatkan perbaikan, masih belum jelas.
Handelsblatt, sebuah surat kabar Jerman, melaporkan bahwa sejumlah besar Leopard berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan sehingga penggunaannya hanya terbatas pada penyediaan suku cadang.
Baca Juga
Dua hari yang lalu, identitas pembeli Leopard yang tidak dikenal terungkap, dan itu adalah produsen senjata Jerman Rheinmetall. Tank-tank tersebut dibeli dengan maksud untuk dimasukkan ke dalam ekspor mendatang ke Kyiv.