Bisnis.com, JAKARTA – Forum Bali Process Government and Business Forum (GABF) menghasilkan keputusan bersama untuk memerangi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan tindakan kriminal terkait.
Dalam keputusan bersama tersebut, para pemimpin bisnis GABF Tech Forum 2023 mengungkapkan bahwa forum ini menjadi tindak lanjut konkret dari Pertemuan GABF Ketiga di Adelaide, Australia, 10 Februari 2023. Dalam pertemuan enam bulan lalu, mereka mempertimbangkan peran teknologi sebagai pendorong dan solusi untuk masalah TPPO, forced labor, perbudakan modern, dan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak di wilayah Bali Process.
Dalam pernyataan bersama bertajuk ‘Bali’s Call For Action’ tersebut, para pemimpin juga menyadari bahwa sektor bisnis di kawasan Asia-Pasifik, termasuk rantai proses bisnis terkait, memiliki peran penting dalam pencegahan, pemberantasan, dan gangguan terhadap human trafficking, forced labor, dan bentuk-bentuk perbudakan modern lainnya.
“Kami sangat prihatin dengan meningkatnya perdagangan orang, kerja paksa, dan eksploitasi terkait, termasuk yang difasilitasi oleh penggunaan dan penyalahgunaan teknologi, yang telah membahayakan nyawa manusia, keamanan, dan stabilitas sosial, serta menghambat kemajuan menuju kemakmuran, pertumbuhan, dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap mereka dalam pernyataan tersebut, Kamis (10/8/2023).
Praktik-praktik penyalahgunaan teknologi tersebut, seperti penawaran online scam, berdampak negatif pada pemenuhan prinsip-prinsip inklusivitas, keadilan, transparansi rantai pasok, yang mengikis komitmen dan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di semua sektor ekonomi.
Para pemimpin menekankan pentingnya pemerintah dan sektor bisnis untuk terus mengimplementasikan Acknowledge, Action, Advance (AAA) yang ditetapkan oleh GABF untuk memberantas kejahatan tersebut dan memperkuat transparansi rantai pasok, perekrutan yang beretika, serta perlindungan terhadap pekerja.
Baca Juga
Sebagai langkah konkrit, para pemimpin GABF sepakat untuk melakukan dua kegiatan sebagai tindak lanjut, yaitu sesi konsultasi dan inovasi online yang berfokus pada sektor teknologi digital dan pelatihan online mengenai praktik bisnis yang beretika, penipuan online, dan penanganan perdagangan orang di lingkungan bisnis.
Dalam sambutan penutupnya, Indonesia Business Co-Chair GABF ‘Tech Forum 2023’ Garibaldi Thohir mengatakan hasil dalam Bali’s Call for Action merupakan bukti tekad kita untuk bekerja sama lebih lanjut untuk meningkatkan upaya memerangi perdagangan orang dengan berbagai cara, termasuk penggunaan teknologi.
Boy Thohir, sapaan akrab Garibaldi, memaparkan sejumlah poin penting dalam diskusi tersebut, antara lain peran penting sektor bisnis untuk mencegah, memberantas, dan menekan TPPO dan eksploitasi terkait.
“Ada peningkatan yang mengkhawatirkan dari penyalahgunaan teknologi seperti penipuan online, yang membahayakan nyawa manusia, keamanan, stabilitas sosial, dan kemakmuran dalam bahaya,” ungkapnya.
Selain itu, praktik-praktik perekrutan ilegal, termasuk penawaran online scam, juga telah mengurangi inklusivitas dan keadilan dalam rantai pasokan yang transparan.
Boy Thohir menyambut rekomendasi tindakan nyata untuk menindaklanjuti forum GABF Tech Forum 2023 ini, termasuk pedoman dan praktik terbaik terkait perekrutan yang transparan dan rantai pasokan yang etis dan upaya membantu para pemangku kepentingan bisnis muda dan pengusaha teknologi dalam mengembangkan teknologi untuk memerangi perdagangan manusia.