Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Penjarakan Wanita Diduga Bantu Rusia Memata-matai Zelensky

Ukraina telah menahan seorang informan wanita yang dituduh membantu Rusia untuk memata-matai Presiden Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Bloomberg.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Keamanan Ukraina telah menahan seorang informan wanita yang dituduh membantu Rusia untuk memata-matai Presiden Volodymyr Zelensky saat mengunjungi wilayah yang dilanda banjir.

Dilansir dari CAN, Selasa (8/8/2023), pihak dinas keamanan mengatakan wanita yang ditahan itu sedang mengumpulkan intelijen untuk mencoba mengetahui rencana perjalanan Zelensky menjelang kunjungannya ke wilayah Selatan Mykolaiv.

Mereka merilis gambar buram wanita yang ditahan itu. Di tampak diamankan oleh petugas bertopeng di sebuah dapur.

Pihak keamanan juga mengamankan beberapa barang bukti seperti pesan telepon dan catatan tulisan tangan tentang aktivitas militer.

Ukraina memang kerap menuduh penduduk setempat pendukung Rusia telah menyampaikan informasi untuk membantu militer di Moskow.

Di Telegram, Zelensky mengatakan kepala keamanannya telah mengingatkan tentang "perang melawan pengkhianat". Dia mengunjungi wilayah Mykolaiv pada bulan Juni setelah dilanda banjir akibat jebolnya bendungan Kakhovka dan serangan militer.

Pihak keamanan mengklaim telah mengetahui rencana penyerangan dan melakukan langkah-langkah keamanan tambahan selama kunjungan Zelensky.

Menurut mereka, seorang petugas menangkap wanita itu ketika dia berusaha untuk memberikan data intelijen ke dinas rahasia Rusia.

Dikatakan, wanita itu tinggal di kota kecil Ochakiv di selatan di wilayah Mykolaiv. Sebelumnya, dia bekerja di toko pangkalan militer. Dia diduga memotret lokasi dan mencoba mendapatkan informasi dari kontak pribadi di daerah tersebut.

Wanita yang tak diungkapkan identitasnya ini mungkin menghadapi tuduhan penyebaran informasi yang tidak sah tentang pergerakan senjata dan pasukan Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper