Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul untuk terus memantau keadaan kontingen merah putih di Jambore Pramuka Sedunia ke-25 (25th World Scout Jamboree) di Korea Selatan.
Hal ini disampaikannya usai memberikan sambutan pada Peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
“Saya sudah perintahkan kepada Kemenlu dan kepada kedutaan kita untuk selalu memonitor dan selalu memantau keadaan di sana. Sampai saat ini tidak ada yang disampaikan bahwa [keadaan di sana] membahayakan dan [pilihan terburuk] kita harus membawa pulang kembali [kontingen RI],” tuturnya saat ditemui.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memastikan bahwa pemerintah terus melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul untuk terus memantau Jambore Pramuka Sedunia ke-25 (25th World Scout Jamboree) di Korea Selatan.
Retno menyebut bahwa bahwa tim KBRI juga beberapa kali mengunjungi tempat Jambore. Adapun kontingen Indonesia disebut dalam kondisi baik-baik saja.
Dia mengaku meskipun Negeri Ginseng tengah dilanda cuaca panas ekstrem, Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang berkekuatan 1.569 orang itu tetap bertahan dan tetap solid dan bersemangat mengikuti kegiatan yang digelar pada 1—12 Agustus 2023 itu.
Baca Juga
"Memang tantangannya berat sekali terutama dari sisi cuaca karena memang panas sekali dan dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul. Jadi Alhamdulillah anak-anak dalam kondisi baik," tutur Retno Marsudi kepada wartawan usai agenda Istana Berkebaya, Minggu (6/8/2023).
Oleh sebab itu, Retno memastikan hingga saat ini beluma ada keputusan dari pemerintah untuk menarik para kontingen dari Seoul.
Apalagi, Retno mengaku sebelum mengikuti agenda Istana Berkebaya dirinya sempat menghubungi KBRI di Seoul.
Melalui panggilan telepon, dia bertanya terkait rencana setiap kontingen untuk pulang ke Indonesia. Adapun, sejauh ini mereka belum memiliki rencana untuk kembali ke Tanah Air.
"Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas. Namun, yang patut kita syukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," pungkas Retno.
Cuaca di Korea Selatan disebut mencapai 38-40 derajat celcius pada siang hari. Dikabarkan bahwa ada sekitar 800 peserta Jambore terpaksa dilarikan ke rumah sakit yang sebagian besar karena kepanasan, serta keluhan sanitasi dan makanan yang kurang baik.