Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia berharap pertemuan puncak atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Ukraina dapat diadakan pada musim gugur ini.
Dia menyatakan bahwa pembicaraan dalam pertemuan di Arab Saudi menjadi suatu batu loncatan untuk menuju tujuan tersebut.
Kepada para diplomat Ukraina dalam pidato yang diterbitkan di situs web presiden bahwa hampir 40 negara akan diwakili pada pertemuan di Jeddah pada 5 dan 6 Agustus 2023.
"Kami sedang bekerja untuk membuatnya (puncak) terjadi musim gugur ini. Musim gugur sebentar lagi, tapi masih ada waktu untuk mempersiapkan KTT dan melibatkan sebagian besar negara di dunia," katanya, seperti dilansir dari Aljazeera, pada Kamis (3/8/2023).
Zelensky dan timnya bekerja dengan sekutu untuk membangun dukungan luas untuk pertemuan puncak perdamaian Ukraina tersebut.
KTT tersebut akan dibangun di atas rencana 10 poin yang digariskan oleh Kyiv musim gugur lalu yang telah dipromosikan secara aktif oleh Zelensky.
Baca Juga
Visinya untuk perdamaian menyerukan pemulihan penuh teritorial Ukraina dan penarikan penuh pasukan Rusia. Selain itu, juga perlindungan keamanan pangan dan energi, keamanan nuklir, pembebasan semua tahanan, dan poin lainnya.
Akan tetapi, belum ada tempat yang disepakati untuk pertemuan puncak tersebut. Pejabat Ukraina dan Barat mengatakan KTT itu tidak akan melibatkan Rusia.
Seperti diketahui, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Ukraina tetap tidak menerima Rusia dalam pertemuan di Arab Saudi tersebut.
Arab Saudi akan mengundang negara-negara Barat, Ukraina, dan negara-negara berkembang untuk melakukan pembicaraan yang berfokus pada rencana perdamaian di Ukraina itu.
Kyiv dan negara-negara Barat berharap bahwa pembicaraan di Arab Saudi dapat mengarah pada dukungan internasional untuk perdamaian Ukraina.