Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui bahwa saat ini, ada banyak paham-paham menyimpang yang dianut dengan berlindung di balik toleransi dan perbedaan.
Wapres mencontohkan narasi imam perempuan dalam salat. Orang nomor dua di Indonesia itu menegaskan bahwa gagasan tersebut merupakan sebuah penyimpangan, bukan perbedaan yang bisa ditoleransi.
Hal ini dia sampaikan saat menghadiri perayaan Milad MUI Ke-48 Tahun di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023) malam.
"Perempuan jadi imam, itu bukan perbedaan, itu penyimpangan namanya itu. Saya kira itu jelas," ujarnya dalam forum itu.
Ma'ruf pun meminta MUI mengambil perannya dalam menyikapi persoalan tersebut. Menurutnya, organisasi yang mendekati umur emasnya itu harus konsisten meluruskan penyimpangan-penyimpangan dalam ajaran agama Islam.
Wapres ke-13 RI itu juga meminta agar MUI terus mencerahkan umat mengenai apa yang dibolehkan dalam agama dan mana yang tidak. Oleh sebab itu, dia menegaskan agar MUI harus mendudukkan proporsional secara konsisten.
Baca Juga
"Ini yang kadang-kadang ada orang, oh ini perbedaan, itu bukan perbedaan, itu penyimpangan. Jadi kalau perbedaan ditoleransi, penyimpangan tidak. Dia keluar dari wilayah perbedaan," pungkas Ma’ruf.