Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 1.998 peserta akan terlibat di MTQ Nasional XXX Tahun 2024.
Rinciannya, 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan. Mereka berasal dari 35 provinsi di Indonesia.
MTQ Nasional 2024 juga melibatkan 147 dewan hakim dan 7 dewan pengawas untuk 8 cabang musabaqah dengan 23 golongan serta 1 golongan ekshibisi yang akan diperlombakan.
Terdapat 8 cabang lomba tersebut: (1) Tilawah Alquran, (2) Qiraat Alquran, (3) Hafalan Alquran, (4) Tafsir Alquran (Indonesia, Arab, Inggris), (5) Fahmil Alquran, (6) Syarhil Alquran, (7) Seni jaligrafi Alquran, (8) Karya tulis ilmiah Alquran.
Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional XXX 2024 akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan digelar di Kompleks Global Kadri Oneing, Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 8 September 2024, pukul 19.00 WIB.
Selain itu, pelaksanaan MTQ Nasional 2024 ini akan lebih meriah dengan pencatatan Rekor MURI dengan drone untuk konfigurasi yang terbesar di udara, dan menampilkan lafadz Allah dan Muhammad di Udara.
Baca Juga
PJ Gubernul katim, Akmal menjelaskan bahwa dengan konfigurasi tulisan Allah dan Muhammad itu yang belum ada, insya Allah itu akan menjadikan perhelatan MTQ 2024 terasa lebih berkah karena dengan jumlah dronenya mencapai 500 unit akan ada konfigurasi lafadz Allah SWT dan Muhammad SAW di udara Propinsi Kalimantan Timur.
Konsep penyelenggaraan full digital ini dijelaskan oleh Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi, ada hal terasa istimewa yakni peningkatan kualitas dari sisi penyelenggaraan MTQ Nasional 2024. Caranya dengan pendekatan digital, salah satunya melalui aplikasi pendaftaran e-MTQ berbasis digital.
"Aplikasi e-MTQ ini digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta. Dengan sistem tersebut, Kemenag ingin memastikan data peserta terverifikasi secara akurat dan valid," ujarnya.
Selain itu, katanya, terkait dengan interaksi antara dewan hakin dan peserta, misalnya saat musabaqoh tentu yang berinteraksi adalah Dewan Hakim. “Dewan Hakim tidak boleh dipengaruhi, dia harus benar-benar merdeka untuk bisa menetapkan mana yang terbaik. Dengan digitalisasi, ruang-ruang perjumpaan dengan yang lainnya akan terpotong dan harapannya tingkat objektifitas makin tinggi, kualitas dan akuntabilitas akan semakin meningkat,” kata.
Penyelenggaran MTQ Nasional 2024 berbasis digital menggunakan berbagai aplikasi seperti aplikasi e-Scoring. Dengan aplikasi ini peserta dan masyarakat umum bisa langsung melihat skor yang diperoleh secara real time. Begitu peserta selesai mengikuti lomba, skor yang diperoleh otomatis terinput.
Lalu ada e-Maqro yakni aplikasi yang menyediakan 5.230 bank soal dengan kerahasiaan yang terjamin. Aplikasi ini dikembangkan sebagai alat pengacak soal dan bahan bacaan (maqro) agar bisa dilakukan secara lebih transparan, akurat dan meminimalkan potensi kesalahan atau manipulasi soal.
"Adanya aplikasi akan menghindari spekulasi. Ini akan menuntut peserta untuk memiliki kapasitas yang maksimal. Mereka akan tahu soal saat mereka akan mengambil undian, sangat rahasia," tuturnya.
MTQ Nasional 2024/XXX bertema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Alquran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara". akan berlangsung selama 10 hari penuh dari 6 September-16 September 2024.