Bisnis.com, JAKARTA - Setelah digempur habis-habisan oleh Rusia, sebagian tentara di wilayah Zaporozhye menyerah.
Penjabat Gubernur Wilayah Zaporozhye Yevgeny Balitsky mengatakan peleton prajurit Ukraina yang dikerahkan untuk melakukan serangan balasan justru menyerah.
“Saya dapat mengatakan bahwa baru-baru ini, selama sekitar satu bulan, musuh mulai menyerah, dan bukan hanya satu atau dua orang sekaligus, karena ada pembelotan di musim semi. Sekarang seluruh unit menyerah,” katanya dikutip dari TASS, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga
Menurut Balitsky, pasukan Ukraina yang menyerah kepada Rusia ditahan secara layak. Tidak ada tahanan perang yang disiksa.
"Saya berbicara dengan beberapa orang yang menyerah. Tidak ada yang memukuli siapa pun, tidak ada yang menyiksa siapa pun. Semua orang menerima kondisi normal,” tambahnya.