Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMII Temui Jokowi di Istana, Bahas IKN hingga Arahan Soal Pemilu 2024

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas dua bahasan yaitu soal IKN hingga Pemilu 2024
PMII Temui Jokowi di Istana, Bahas IKN hingga Arahan Soal Pemilu 2024 / Setpres
PMII Temui Jokowi di Istana, Bahas IKN hingga Arahan Soal Pemilu 2024 / Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas dua bahasan yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan arahan soal Pemilu 2024 di Istana Negara pada Selasa (25/7/2023).

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII Muhammad Abdullah Syukri mengatakan bahwa tak hanya membahas dua topik besar itu, tetapi pengurus yang dibawanya juga membahas perkembangan internal organisasi, salah satunya terkait dengan kaderisasi.

“Kami menyampaikan banyak hal. Pertama, tadi kami menyampaikan hasil kajian kami soal IKN. Jadi, kami membuat jurnal akademik setebal 350 halaman yang membuktikan aktivis bisa berkontribusi terhadap pembangunan Negara pada masa mendatang,” ujarnya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/7/2023).

Kemudian, Syukri melanjutkan bahwa di hadapan Jokowi, mereka juga menyampaikan kontribusi PBPMII pada gelaran proses pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

Dia menjelaskan bahwa fokus organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada 17 April 1960 itu memiliki fokus untuk mencerdaskan pemilih muda, salah satunya dengan sering menggelar agenda forum, seminar, dan lokakarya (workshop) untuk memberikan edukasi kepada para pemilih muda.

Apalagi, Syukri menilai bahwa tahun depan seluruh masyarakat akan menyambut pesta demokrasi yang terjadi 5 tahun sekali, dimana pemilu kali ini disebutnya akan diwarnai oleh 50 persen lebih pemilih muda. Sehingga, dia menginginkan agar generasinya dapat meminimalisir perpecahan, khususnya dari serangan informasi palsu atau hoaks.

“Kami ingin pemuda tidak hanya menjadi gimik dalam politik pada 2024. Kami juga sampaikan komitmen PMII terhadap bangsa dan Negara untuk tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, dan sebagainya. Kami juga menyampaikan ke publik dan kader kami, meskipun kita berkomunikasi langsung dengan Presiden di Istana tetapi tidak mengurangi daya kritis kami dalam mendalami isu kebangsaan saat ini,” pungkas Syukri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper