Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah video viral di media sosial yang memperlihatkan objek bercahaya biru menerangi langit di Portugal dan Spanyol yang terlihat seperti sebuah meteor yang jatuh.
Salah satu video tersebut dibagikan ke X oleh akun Collin Ruggs (@CollinRugg). Dalam postingannya, ia menulis bahwa meteor terlihat di atas langit Spanyol dan Portugal.
Dalam video yang dibagikan, terlihat bahwa langit malam seketika berubah menjadi terang berwarna kebiruan akibat cahaya dari meteor tersebut.
”Laporan awal menyatakan bahwa kilatan biru terlihat melesat di langit malam sejauh ratusan kilometer,” tulis akun @CollinRugg di X, dikutip Minggu (19/5/2024).
Colling Rugg melanjutkan bahwa saat ini belum bisa dipastikan apakah benda tersebut menghantam permukaan bumi. namun beberapa laporan mengatakan bahwa benda mirip meteor itu diperkirakan jatuh di dekat kota Castro Daire.
”Laporan lain mengatakan bahwa benda itu jatuh lebih dekat ke Pinheiro,” tulis Rugg.
Baca Juga
Segera setelah video mulai beredar di internet, media sosial dipenuhi dengan berbagai reaksi. Banyak pengguna yang mengungkapkan keheranan mereka, sementara yang lain hanya terpesona.
"Wow ini sangat mengesankan, sangat terang! Dari warnanya sepertinya terbuat dari magnesium," ungkap seorang pengguna Reddit saat mengomentari video, seperti dikutip Live Mint.
Melansir CGN, situs Badan Perlindungan Sipil Portugal mengeluarkan peringatan yang mengindikasikan kemungkinan jatuhnya meteorit di wilayah Castro Daire, di distrik Viseu.
Setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke tempat kejadian untuk mempersiapkan diri menghadapi insiden yang tidak diinginkan.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, insiden ini telah menarik perhatian besar di media sosial dan beberapa orang membagikan video dan foto secara online.
Apa itu Meteorit?
Melansir NASA, ,eteorit adalah pecahan batu angkasa yang mampu melewati atmosfer Bumi dan mencapai permukaan. Sebagian besar meteorit berasal dari asteroid atau objek berbatu di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
Sebagian lagi berasal dari komet yang tersusun dari material es, debu, dan material berbatu.