Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana: Jokowi Belum Putuskan Susunan Pansel Capim KPK

Pihak Istana Kepresidenan menyatakan bahwa nama-nama bakal calon pansel capim KPK masih digodok Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024) - Dok. BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024) - Dok. BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Pihak Istana Kepresidenan menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan susunan nama tokoh yang akan menjadi anggota panitia seleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau pansel KPK.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa nama-nama bakal calon pansel tersebut masih digodok.

"Presiden menghormati harapan dan masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam pembentukan pansel Dewas dan Capim KPK," kata Ari di Jakarta, Minggu (19/5/2024).

Lebih lanjut, ⁠dalam menetapkan 9 anggota Pansel Dewas dan Capim KPK tersebut, dia menyebut bahwa Jokowi berpegang teguh pada koridor peraturan perundang-undangan. 

Selain itu, Ari menyebut bahwa anggota Pansel KPK yang akan dipilih merupakan tokoh-tokoh yang baik, berintegritas, dan yang memiliki concern penuh pada pemberantasan korupsi.

"⁠Presiden juga memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK 2024 adalah untuk memperkuat KPK dan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia," pungkasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, Presiden Jokowi memastikan bakal mengumumkan hasil pemilihan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Juni mendatang.

"Ini baru disiapkan. Nanti Juni-lah sudah kita selesaikan. Saat ini [kami] baru menyiapkan untuk anggota anggota dari pansel," ujar Jokowi kepada wartawan di Pasar Sentral Lacaria, Kabupaten Kolaka Utara, Selasa (14/5/2024).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu pun memastikan bahwa nama-nama yang akan muncul dalam pansel capim KPK merupakan tokoh yang memiliki integritas dan memiliki perhatian di bidang tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper