Bisnis.com, JAKARTA — Pihak Istana Kepresidenan menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan susunan nama tokoh yang akan menjadi anggota panitia seleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau pansel KPK.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa nama-nama bakal calon pansel tersebut masih digodok.
"Presiden menghormati harapan dan masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam pembentukan pansel Dewas dan Capim KPK," kata Ari di Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Lebih lanjut, dalam menetapkan 9 anggota Pansel Dewas dan Capim KPK tersebut, dia menyebut bahwa Jokowi berpegang teguh pada koridor peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Ari menyebut bahwa anggota Pansel KPK yang akan dipilih merupakan tokoh-tokoh yang baik, berintegritas, dan yang memiliki concern penuh pada pemberantasan korupsi.
"Presiden juga memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK 2024 adalah untuk memperkuat KPK dan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, Presiden Jokowi memastikan bakal mengumumkan hasil pemilihan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Juni mendatang.
"Ini baru disiapkan. Nanti Juni-lah sudah kita selesaikan. Saat ini [kami] baru menyiapkan untuk anggota anggota dari pansel," ujar Jokowi kepada wartawan di Pasar Sentral Lacaria, Kabupaten Kolaka Utara, Selasa (14/5/2024).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu pun memastikan bahwa nama-nama yang akan muncul dalam pansel capim KPK merupakan tokoh yang memiliki integritas dan memiliki perhatian di bidang tersebut.