Bisnis.com, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu pada Rabu (19/7/2023).
Terdapat momen unik yang terjadi pada kunjungan kerja Jokowi kali ini di Bengkulu. Hal ini pun sempat viral di media sosial, karena banyak mendapat komentar dari warganet.
Diketahui, helikopter jenis Puma AS-332L2 yang membawa tim pengawal Jokowi tiba di Stadion Mini Kepahiang.
Tak disangka saat itu, angin kencang dari helikopter membuat roboh tembok pembatas stadion. Padahal, tembok stadion tersebut baru saja dibangun dengan anggara sebesar Rp700 juta.
Mampu merobohkan tembok stadion, banyak orang kemudian bertanya-tanya mengenai spesifikasi helikopter presiden ini.
Berikut spesifikasi helikopter Super Puma yang dijadikan alat transportasi kepresidenan:
Baca Juga
Helikopter Super Puma AS-332L2 ini diproduksi oleh Eurocopter, sebuah perusahaan pengembang pesawat helikopter dari Eropa.
Melansir dari aircharterservice.com, AS332 Super Puma memiliki kemampuan untuk mengangkut kargo dan penumpang.
Jumlah penumpang yang bisa naik helikopter ini mencapai 23 orang, dengan bobot total muatan mencapai 20 ribu kg.
Medium helikopter ini memiiki kecepatan terbang mencapai 280 km/jam dengan jarak maksimal 450 km.
Super Puma AS332 memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya yakni untuk kendaraan angkutan sipil dan militer.
Adapun varian militer, digunakan untuk berbagai misi, termasuk transportasi pasukan, bantuan kemanusiaan, operasi bantuan bencana, dan SAR.
Selain itu, Super Puma juga digunakan dalam misi anti-kapal selam, pengawalan udara, dan dukungan logistik di lingkungan militer.
Indonesia sendiri menggunakan Super Puma untuk kebutuhan militer, yang dipakai oleh TNI AU.
Helikopter ini memiliki bilah empat dengan dua mesin, yang dibuat oleh Aerospatiale dan kemudian menjadi Eurocopter dan sekarang menjadi Airbus Helicopters.