Bisnis.com, JAKARTA – Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap bahwa belum ada satupun bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan yang bisa membuatnya unggul dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Survei LSI ini melakukan tiga simulasi pilihan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Dengan Anies, Ganjar, dan Prabowo sebagai calon presiden tetap.
Pada simulasi pertama, paslon Prabowo-Erick Thohir (34,8 persen) ungguli Ganjar-Ridwan Kamil (34 persen) dan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (19,7 persen).
Pada simulasi kedua, paslon Ganjar-Erick Thohir (34 persen) ungguli Prabowo-Muhaimin Iskandar (30,7 persen) dan Anies-Khofifah Indar Parawansa (21 persen).
Pada simulasi ketiga dan terakhir, paslon Ganjar-Sandiaga Uno (35,1 persen) ungguli Prabowo-Gibran Rakabuming (33,9 persen) dan Anies-Yenny Wahid (18,2 persen).
Artinya, dalam tiga simulasi paslon versi LSI ini, siapa pun pasangan Anies tak mampu buat mantan gubernur DKI Jakarta itu unggul dari Ganjar dan Prabowo.
Baca Juga
Sementara itu, Ganjar bisa unggul apabila berduet dengan Erick Thohir atau Sandiaga Uno. Sedangkan Prabowo bisa unggul apabila berduet dengan Erick Thohir.
Elektabilitas Cawapres
Survei LSI ini juga menanyakan ke responden siapa bakal cawapres yang akan dipilih apabila pemilihan diadakan sekarang. Hasilnya, dari simulasi 24 nama semi terbuka, Erick Thohir unggul dengan 14,3 persen.
Diikuti Ridwan Kamil dengan 13,5 persen, Mahfud MD dengan 9,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 9,5 persen, Sandiaga Uno dengan 8,9 persen, dan Gibran Rakabuming Raka dengan 7,6 persen.
Sementara itu, sisa nama lainnya hanya memperoleh kurang dari 4 persen suara. Sedangkan yang tidak tahu atau tak jawab masih ada 17,7 persen.
Sementara dalam simulasi tujuh nama tertutup, Erick masih jadi yang pertama dengan 21,2 persen, diikuti Ridwan Kamil 19,6 persen, Sandi dengan 17,6 persen.
Lalu, AHY dengan 10,8 persen, Khofifah Indar Prawansa dengan 6,4 persen, Airlangga Hartarto dengan5,7 persen, dan Nasaruddin Umar dengan 1,6 persen. Sedangkan, ada 17,1 persen yang tidak tahu atau tak jawab.
Survei LSI ini diselenggarakan pada 1-8 Juli 2023 dengan jumlah 1242 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Wawancara responden lewat telepon yang dipilih menggunakan teknik pembangkitan nomor secara acak, dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
