Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembelian Jet Tempur Mirage Potensi Langgar UU, Begini Sikap PDIP

PDIPakan menindaklanjuti informasi terkait pengadaan jet tempur Mirage yang berpotensi melanggar undang- undang (UU).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon (berbaju hitam) melakukan klarifikasi ke DPP PDIP, Senin (10/7/2023), usai dikabarkan mendukung bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto./Dok. PDIPrnrn
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon (berbaju hitam) melakukan klarifikasi ke DPP PDIP, Senin (10/7/2023), usai dikabarkan mendukung bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto./Dok. PDIPrnrn

Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) akan menindaklanjuti informasi terkait dengan pengadaan jet tempur Mirage yang disebut berpotensi melanggar undang-undang (UU).

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai melakukan klarifikasi ke politisi PDIP Effendi Simbolon di Kantor DPP PDIP, kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (10/7/2023).

Effendi menghadap Hasto dan Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun selama sejam lebih usai sebelumnya kode mendukung bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Namun, dalam klarifikasinya, Effendi menyatakan tetap setia dengan keputusan partai untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 bukan Prabowo. Bahkan, dia malah mengkritisi kebijakan Prabowo sebagai menteri pertahanan yang membeli pesawat tempur Mirage dari Qatar.

"Misalnya terkait dengan kebijakan pembelian pesawat Mirage dari Qatar yang merupakan kebijakan yang tidak tepat. Bahkan, disebut berpotensi melanggar UU. Demikian pula berbagai kebijakan-kebijakan pertahanan lain dalam pengadaan alutsista yang dilaksanakan secara tidak proper," ujar Hasto usai Effendi melakukan klarifikasi dikutip dari rilis media PDIP.

Oleh sebab itu, dia menyatakan akan menindaklanjuti pernyataan Effendi.

Apalagi, Effendi sudah lama berkecimpung di Komisi I DPR yang mengurusi masalah pertahanan.

"Karena pertahanan ini menyangkut mati hidupnya suatu bangsa. Ketika kebijakan pertahanan diambil dengan tidak proper, itu juga membahayakan bangsa ke depan. Maka kami akan tindaklanjuti juga informasi terkait dengan pengadaan Mirage," ucap Hasto.

Sebagai informasi, Prabowo diundang dan menghadiri acara rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7/2023).

Pada kesempatan itu, Effendi yang merupakan Ketua PSBI sempat menyatakan Prabowo cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper