Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya 256 Rekening, Ini Sumber Kekayaan Panji Gumilang, Al Zaytun Tetap Ladang Basah

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, diketahui memiliki 256 rekening.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.

Ponpes Al Zaytun

Meski memiliki usaha galangan kapal dan lainnya, namun Ponpes Al Zaytun bisa dikatakan sebagai sumber uang paling besar untuk Panji Gumilang.

Ponpes ini memiliki penampakan fisik yang sangat megah. Bahkan ketika Bisnis mencoba melihatnya dari citra satelit, Ponpes pimpinan Panji Gumilang ini menjadi bangunan termegah di banding dengan bangunan di sekitarnya.

Di dalam kawasan itu terdapat taman, masjid, stadion, dan lainnya. Ponpes Al Zaytun juga memiliki Danau Tirta Kencana yang lokasinya bersebelahan dengan Taman Setan Al-Zaytun.

Secara garis besar, kompleks pondok pesantren ini disebut berdiri di lahan seluas 1.200 hektar.

Layaknya beberapa Ponpes di Indonesia, Al Zaytun juga menetapkan biaya untuk santri yang ingin belajar di pondok pesantren tersebut.

Berikut adalah biaya Ponpes Al Zaytun di berbagai jenjang pendidikan:

Jenjang SD/MI

Kelas 1: biaya total Rp7.355.000

Kelas 2: biaya total Rp7.356.000

Kelas 3: biaya total Rp8.098.000

Kelas 4: biaya total Rp7.925.000

Kelas 5: biaya total Rp7.945.000

Kelas 6: biaya total Rp8.387.000

Jenjang SMP/Mts

Skim 1 (lunas): USD 3.500 + Rp4.079.000

Skim 2 (3 tahunan): USD 2.275 + Rp4.079.000

Skim 3 (tahunan): Rp15.454.000

Skim 4 (semesteran): Rp9.766.500

Skim 5 (bulanan): Rp6.922.751.

Meski harganya tidak murah, namun Ponpes Al-Zaytun tetap ramai peminat. Dilansir dari data Kemendikbud, Ponpes A-Zaytun saat ini memiliki 866 siswa laki-laki dan 878 siswa perempuan.

Sumber kekayaan yang lain

Tak berhenti sampai di situ, Al-zaytun juga diduga terafiliasi dengan kelompok NII. Organisasi ini kerap menggalang dana berkedok sedekah.

Jika dugaan terbukti, itu artinya sumber kekayaan Panji Gumilang juga bersumber dari NII. Tapi semua masih dalam proses penyidikan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper