Bisnis.com, BANYUASIN — Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keadaan selamat usai Gempa dengan Magnitudo 5,0 mengguncang Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa saat gempa yang terjadi pada 13.25 WIT atau 11.25 WIB itu Presiden dan rombongan tengah melakukan makan siang bersama dan tak merasakan adanya gempa.
“Tidak terasa ada gempa, dan saat makan siang tidak ada yang merasakan juga. Kondisi Presiden dalam keadaan baik dan tidak merasakan gempa juga,” katanya kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Untuk diketahui, Presiden asal Surakarta itu melakukan santap siang bersama Mensesneg, Mendagri, Menteri Investasi, Panglima TNI, Kapolri, dan Pj Gubernur Papua.
Bey pun memastikan bahwa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) secara pasti telah memiliki SOP dalam menghadapi kondisi apapun. Sehingga, apabila ada gempa susulan mereka telah siap dalam penyelamatan orang nomor satu di Indonesia itu.
Bey melanjutkan, saat ini kegiatan Jokowi masih berjalan normal. “Sepanjang jalan aktivitas masyarakat juga berjalan normal,” kata Bey.
Baca Juga
Sekadar informasi, terjadinya gempa saat kunjungan kerja (kunker) Jokowi mencapai dua kali dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, saat gempa di Bantul terjadi pada Jumat malam (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.
BMKG awalnya mencatat gempa itu berkekuatan 6,4 magnitudo di kedalaman 25 kilometer. BMKG kemudian memperbarui kekuatan gempa tersebut ke angka magnitudo 6.0 dengan kedalaman 67 kilometer.
Jokowi dikabarkan sudah dalam penerbangan menuju Jakarta saat gempa bermagnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat malam (30/6/2023).
“Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Bapak Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan take off pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 19.20 WIB," kata Bey saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
Gempa bumi di Bantul terjadi pada Jumat malam, pukul 19.57 WIB. Berdasarkan informasi Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Dedi Mulyana, gempa juga terasa di Gedung Agung Istana Kepresidenan. Namun, kondisi seluruh gedung dan bangunan baik dan tidak terjadi kerusakan sama sekali pascagempa.