Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pentagon Ungkap Fakta Terbaru soal Balon Mata-Mata China

Pentagon mengatakan bahwa balon mata-mata China tidak mengumpulkan informasi mengenai AS.
Balon mata-mata China yang dicurigai melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Pantai Surfside, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada 4 Februari 2023. REUTERS/Randall Hill
Balon mata-mata China yang dicurigai melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Pantai Surfside, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada 4 Februari 2023. REUTERS/Randall Hill

Bisnis.com, JAKARTA - Pentagon mengatakan balon mata-mata China, yang mengudara di atas Amerika Serikat (AS) pada awal 2023 yang kemudian ditembak jatuh, ternyata tidak mengumpulkan informasi mengenai AS. 

Pentagon mengatakan balon udara tersebut menghabiskan waktu seminggu di atas AS dan Kanada, setelah Presiden AS Joe Biden menyuruh untuk menembak dan jatuh di lepas pantai Atlantik. 

"Kami menilai bahwa itu tidak terkumpul saat terbang di atas AS," kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder dikutip dari Reuters, Jumat (30/6/2023) 

Terungkap fakta baru bahwa balon mata-mata China tersebut menggunakan teknologi AS untuk mengumpulkan informasi audio-visual.

Berdasarkan analisa dari beberapa badan pertahanan dan intelijen AS, balon tersebut membawa peralatan AS yang tersedia secara komersial, bersama dengan sensor China khusus dan peralatan lain untuk mengumpulkan foto, video dan informasi lain untuk dikirimkan ke China. 

Mengacu pada temuan tersebut, maka mendukung kesimpulan bahwa balon tersebut dibuat untuk memata-matai keamanan AS. Di sisi lain, China mengklaim bahwa balon tersebut dibuat untuk memantau cuaca.

Dikutip dari laporan Wall Street Journal, balon tersebut memang sempat diduga tidak mengirim data dari perjalanan delapan hari tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper