Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 137 warga negara Indonesia (WNI) berhasil diselamatkan dari perusahaan online scam di Manila, Filipina.
Operasi penyelamatan tersebut dilakukan oleh Philippines National Police (PNP) yang didampingi dengan Perwakilan Asing di Manila, termasuk KBRI Manila.
Selain WNI, operasi penyelamatan juga dilakukan terhadap berbagai warga negara asing (WNA) yang bekerja di perusahaan online scam di Metro Manila pada 26-27 Juni 2023.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, operasi tersebut secara total telah berhasil menyelamatkan 2.714 orang WNA yang berasal dari 18 negara.
Adapun proses penyelamatan juga sekaligus menyita berbagai peralatan elektronik dan komunikasi yang juga telah diamankan.
KBRI Manila tengah melakukan pendataan dan wawancara formulir identifikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap 137 WNI tersebut.
Baca Juga
Lebih lanjut, KBRI Manila terus melakukan koordinasi dengan PNP mengenai proses hukum dan langkah repatriasi ke Indonesia.
Sebelumnya, Kemlu RI juga menyatakan bahwa 14 WNI diduga korban TPPO di Myanmar berhasil pulang ke Tanah Air, pada Rabu (27/6/2023).
Kemlu RI mengatakan bahwa pemulangan WNI itu hasil kerja sama antara Kemlu RI, KBRI di Yangon, dan Mabes TNI.
Sementara itu, pesawat Hercules TNI-AU yang ada di Yangon dikerahkan untuk membawa pulang para WNI tersebut ke Indonesia.