Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Bela Jokowi Soal Cawe-cawe, Sebut SBY Ketularan Denny Indrayana

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menyindir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Politikus Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerbitkan buku berjudul Pilpres 2024 & Cawe-cawe Jokowi./Istimewa
Politikus Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerbitkan buku berjudul Pilpres 2024 & Cawe-cawe Jokowi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menyindir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menulis buku soal cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.

Awiek mengatakan, SBY jangan terlalu banyak menyebar rumor yang belum ada buktinya. Dia pun mengkaitkan SBY dengan sosok mantan Wamenkumham Denny Indrayana yang kerap melamparkan rumor meski di kemudian hari tak terbukti kebenarannya.

"Ini kan jangan sampai karena satu rumpun dengan Denny Indrayana, terus sama pola pikirnya, ketularan. Ya kalau dugaan-dugaan silakan saja, tapi jangan spesifik sekali warga kita disuguhi informasi-informasi yang sumir karena itu merusak demokrasi. Kalau ada fakta-fakta silakan buktikan," ujar Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).

Menurutnya, kasihan masyarakat apabila terus disuguhi informasi yang belum terbukti secara hukum. Padahal, lanjutnya, Indonesia merupakan negara hukum.

"Kalau semuanya berdasarkan rumor, bahaya negara ini Pak. Kalau kita hidup dengan rumor, waduh, dan publik dipaksa percaya terhadap rumor, bisa rusak negara ini," ungkap Wakil Ketua Badan Legislatif ini.

Di samping itu, Awiek mengapresiasi buku SBY sebagai karya kontemplasi dan intelektual. Meski demikian, lanjutnya, masyarakat harus memperhatikan konteks waktu sebab buku tersebut diterbitkan jelang Pemilu 2024.

"Karena ini ditulis oleh seorang tokoh politisi, isinya tentang politik, menghadapi tahun politik, maka ya kembali lagi, publik berasumsi bahwa ini ada tendensi politik. Wajar dong publik memperkirakan itu," jelas Awiek.

Diberitakan sebelumnya, SBY menulis buku berjudul Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi. Buku itu resmi dirilis untuk umum pada Senin (26/6/2023).

Dalam buku itu, SBY mengaku memperoleh informasi kredibel bahwa Presiden Jokowi hanya ingin dua pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.

Selain itu, presiden ke-6 itu menyatakan sudah jadi rahasia umum apabila Jokowi tak suka dengan Anies Baswedan sehingga tak ingin mantan rektor Universitas Paramadina itu maju jadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Setidaknya, dia menjelaskan pemikirannya ke dalam lima poin terkait cawe-cawe atau keterlibatan langsung Jokowi di Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper