Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Minta Jemaah Haji Doakan RI Jelang Pemilu 2024

Ma’ruf meminta jemaah yang wukuf untuk mendoakan negara agar terbebas dari konflik mengingat Indonesia akan menghadapi Pemilu di 2024.
Presiden Joko Widodo diampingi Wakil Presiden Maruf Amin meninggalkan Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Presiden Joko Widodo diampingi Wakil Presiden Maruf Amin meninggalkan Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, KEBUMEN - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memberikan pesan kepada jemaah asal Indonesia yang akan wukuf besok, Selasa (27/6/2023). Wukuf sendiri merupakan rangkaian haji yang harus dilakukan seluruh jemaah di Arafah.

Selain doa dan meminta ampun, dia meminta jemaah yang wukuf untuk mendoakan negara agar terbebas dari konflik mengingat Indonesia akan menghadapi Pemilu pada 2024.

“Wukuf Arafah itu tempat mustajab, 100.000 lebih doa di sana sama-sama tempat diijabah untuk kebaikan negara mudah-mudahan ada di antaranya yang diterima oleh Allah,” kata Ma’ruf usai Panen Raya Siklus 1 Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK), Senin (26/6/2023).

Di sisi lain, untuk pertama kalinya Indonesia akan merayakan Iduladha di masa endemi. Namun demikian, Ma’ruf meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan, lantaran Covid-19 masih ada di tengah masyarakat.

“Tentu Iduladha ini lebih semarak daripada tahun-tahun lalu karena suasananya sudah tidak pandemi lagi. Walaupun tentu kita harus hati-hati masih ada kan, kita harus tetap menjaga dari Covid,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia dan mulai memasuki endemi pekan lalu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan angka kasus terkonfirmasi harian Covid-19 mendekati nihil.

“Hasil sero survei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19. WHO juga telah mencabut status public health emergency of international concern,” jelasnya.

Meski status pandemi telah dicabut, Jokowi tetap meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih.

Selain itu, dia berharap keputusan ini dapat membuat perekonomian nasional bergerak ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper