Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh kembali menyoroti kinerja penegakan hukum. Paloh menegaskan bahwa NasDem selalu menghormati setiap proses penegakan hukum.
Namun demikian dia juga memperingatkan para penegak hukum untuk tidak mempermainkan hukum. “Jangan mencari-cari kesalahan yang tidak perlu dicari,” ujar Surya Paloh dalam dan Bimtek Bakal Caleg di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan dikutip dari akun YouTube MetroTv, Jumat (23/6/2023).
NasDem sendiri saat ini tengah disorot karena sejumlah kader utamanya berurusan dengan hukum. Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate saat ini berstatus sebagai tersangka di kasus BTS Kominfo.
Sedangan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, saat ini kabarnya ikut terseret dalam perkara korupsi di kementerian yang dia pimpin. Dia bahkan telah dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di sisi lain, Surya Paloh terus berupaya untuk mengkonsolidasikan kekuatan menjelang kontestai Pemilu 2024.
Mantan politikus Golkar itu menyatakan optimistis perolehan suara pada Pemilu 2024 di pulau Sulawesi dengan capaian maksimal melebihi dari Pemilu 2019 lalu.
Baca Juga
"Saya harus menyatakan kepada saudara-saudara, wilayah satu-satunya yang memiliki target meningkatkan elektoral dan perolehan kursi dua kali lipat dari apa yang dicapai hasil Pemilu 2019, hanya Provinsi Sulawesi Selatan," papar Paloh dilansir dari Antara.
Menurutnya, apa yang disampaikan Ketua DPW Sulsel Rusdi Masse Mappasessu dalam laporannya menargetkan sebagai pemenang di wilayah Sulsel, tentu itu hal luar biasa dan patut diapresiasi dan ditiru oleh provinsi lain di Pulau Sulawesi untuk mendapatkan perolehan suara maksimal.
"Sebagai gambaran khususnya di seluruh wilayah provinsi Sulawesi, ada enam provinsi. Kita boleh menargetkan keluar sebagai partai pemenang sedikitnya di lima provinsi dari enam provinsi di Sulawesi, bukan hanya di Sulsel yang ingin tampil sebagai pemenang," tuturnya menekankan.
Untuk perolehan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 di Sulsel ditargetkan delapan kursi dari sebelumnya memperoleh empat kursi pada Pemilu 2019. Selanjutnya, sebut Paloh, di Sulawesi Tenggara dari enam kursi diperebutkan DPR RI, ditargetkan bisa dua perolehan kursi dan menambah kursi DPRD sehingga menjadi partai pemenang di Sultra.
Begitu pula target kursi DPR RI di Provinsi Sulawesi Tengah dengan perolehan tiga kursi, kemudian Provinsi Gorontalo empat kursi dan Sulawesi Barat menyusul.
"Ini merupakan benteng kekuatan utama dari wilayah timur, bersama Pulau Sumatera, wilayah Kalimantan dan Papua beserta NTT dan NTB akan menjadi kekuatan utama pendukung Partai NasDem," ucap politisi senior ini.