Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NasDem Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Jokowi: Kawan Sedari Awal!

Jokowi berusia 62 tahun pada hari ini, Rabu (21/6/2023). Partai NasDem pun turut mengucapkan selamat ulang kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) genap berusia 62 tahun pada hari ini, Rabu (21/6/2023). Partai NasDem pun turut mengucapkan selamat ulang kepada orang nomor satu di Indonesia itu./Instagram @official_nasdem
Presiden Joko Widodo (Jokowi) genap berusia 62 tahun pada hari ini, Rabu (21/6/2023). Partai NasDem pun turut mengucapkan selamat ulang kepada orang nomor satu di Indonesia itu./Instagram @official_nasdem

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) genap berusia 62 tahun pada hari ini, Rabu (21/6/2023). Partai NasDem pun turut mengucapkan selamat ulang kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

Lewat akun Instagramnya, @official_nasdem, NasDem mengunggah foto ketua umumnya Surya Paloh yang sedang merangkul Jokowi. Mereka pun menulis harapan di keterangan fotonya.

"Semoga diberikan kesehatan, panjang umur, dan kesehatan selalu. Amin," tulisnya, Rabu (21/6/2023).

Sebagai informasi, meski NasDem selalu mendukung pemerintah Jokowi sejak 2014 namun belakangan dikabarkan hubungan kedua pihak merenggang. Alasannya, karena NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Meski demikian, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan ucapan ulang tahun ke Jokowi merupakan tanda bahwa pihaknya masih anggap Jokowi sebagai sahabat.

"Presiden Jokowi adalah sahabat NasDem dan kawan Pak Surya sedari awal."

Presiden Jokowi adalah presiden Republik Indonesia, seorang kepala negara, seorang pemimpin nasional, pemimpin kita semua," jelas Willy saat dihubungi, Senin (21/6/203).

Dikatakan, meski NasDem dan Jokowi berbeda pandangan dalam beberapa perkara namun tak akan merusak hubungan keduanya. Dia menyatakan NasDem akan selalu bersikap dewasa.

Menurutnya, jika partai politik atau politisi bersikap kekanak-kanakan maka akan berbahaya untuk perpolitikan bangsa.

"Politik harus diisi oleh kedewasaan dan manusia-manusia dewasa. Kalau para politisinya childish [kekanakan], bahaya. Alih-alih rasional, politik kita jadi emosional. Kalau politik sudah emosional maka bukan kebaikan bersama yang lahir nanti tapi keburukan demi keburukan yang akan terjadi," ujar Willy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper