Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia ada yang tidak menerapkan uang pangkal bagi mahasiswa barunya yang masuk melalui jalur mandiri 2023.
Uang pangkal biasanya dikenakan kepada setiap mahasiswa baru sebagai biaya masuk ke PTN melalui seleksi jalur mandiri.
Pada setiap PTN besaran uang pangkalnya akan berbeda-beda, dan juga tergantung dengan program studi yang diambil, dengan seleksi jalur mandiri tersebut.
Berikut PTN yang tidak menerapkan uang pangkal melalui jalur mandiri 2023:
1. Universitas Indonesia (UI)
UI yang menerapkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal atau UKT, dalam peraturannya untuk mahasiswa baru jalur seleksi mandiri 2023, tidak dikenakan uang pangkal.
Berdasarkan laman UI, ketentuan itu tercantum dalam Surat Keputusan Rektor UI Tentang Tarif Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Program Sarjana dan Program Pendidikan Vokasi Jalur Seleksi Nasional TA 2023/2024.
Adapun untuk biaya kuliah SIMAK UI tidak disebutkan perihal besaran uang pangkal, hanya terdapat beberapa kategori nominal UKT.
Baca Juga
Biaya kuliah SIMAK UI dibagi dalam beberapa kategori sesuai dengan keadilan atau mengukur kemampuan ekonomi mahasiswanya.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM menjadi salah satu PTN atau kampus negeri yang tidak menerapkan uang pangkal untuk mahasiswa barunya dalam jalur seleksi mandiri.
Berdasarkan laman UGM, kampus ini menerapkan sistem Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU).
Aturan itu seperti uang pangkal yang hanya akan ditetapkan kepada mahasiswa dengan kemampuan ekonomi tinggi, dengan melalui jalur seleksi mandiri CBT.
Besaran SSPU tersebut antara lain, untuk bidang Ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan sebesar Rp30 juta, dan untuk bidang Ilmu Sosial dan Humaniora dikenakan sebesar Rp20 juta.
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS merupakan PTN yang tidak menerapkan biaya uang pangkal, dalam jalur seleksi mandiri untuk mahasiswa barunya.
Melansir laman ITS, mahasiswanya yang masuk melalui jalur seleksi mandiri untuk S1 ini hanya akan dikenakan Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP).
SPP tersebut dibayarkan setiap awal semester baru dengan besaran biaya yang terdiri dari 3 kategori yaitu mulai dari Rp7,5 juta (kategori 1), Rp10 juta (kategori 2), dan Rp12,5 juta (kategori 3).
4. Universitas Sriwijaya (Unsri)
Unsri salah satu universitas yang tidak memungut biaya uang pangkal, sehingga mahasiswa yang lolos melalui jalur seleksi mandiri tidak akan dikenakan uang pangkal, tetapi hanya UKT saja.
Berdasarkan laman Unsri, besaran UKT mahasiswa jalur mandiri ini juga beragam, mulai dari biaya terendah yaitu Rp2,25 juta hingga tertinggi Rp13 juta per semester.
Sementara itu khusus untuk mahasiswa yang mengambil prodi Pendidikan Dokter akan berbeda dengan ketentuan.
Prodi Pendidikan Dokter dikenakan biaya Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp200 juta yang dibayarkan sekali pada saat masuk. Selain itu, untuk biaya klinik sebesar Rp45 juta per semester, serta praklinik Rp30 juta per semester.
5. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)
Seluruh PTKIN di Indonesia tidak akan dikenakan uang pangkal, dan hanya diwajibkan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
PTKIN di Indonesia antara lain, Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Ketetapan tersebut telah diatur dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 151 Tahun 2019 bahwa untuk seluruh PTKIN di Indonesia tidak dikenakan uang pangkal.
