Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan komentar terkait keberhasilan pasukannya dalam menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja Ukraina bantuan dari negara-negara barat.
Putin mengatakan bahwa selama serangan balasan Ukraina pada 4 Juni 2023, pasukan Rusia telah menghancurkan 245 tank dan 678 barat.
Orang nomor 1 di Rusia itu bahkan menyebut di antara deretan kendaraan Ukraina yang dihancurkan terdapat tank Leopard buatan Jerman dan bantuan lainnya dari Prancis dan Amerika Serikat.
“Beberapa di antaranya adalah Leopard, beberapa adalah kendaraan lapis baja Prancis dan AS. Mereka terbakar secara gila,” kata Putin dikutip, Kamis (22/6/2023).
Kendati demikian, Putin tetap memperingatkan kepada pasukannya. Menurutnya saat ini Ukraina tengah membangun kuatan kembali untuk melakukan serangan balasan lanjutan.
Ukraina, kata dia, akan terus mewaspadai supaya kerugian besar tidak terjadi lagi pada masa depan. Operasi balasan Ukraina masih terus akan dilakukan dan cadangan persenjataan Ukraina belum habis.
Baca Juga
“Musuh masih memiliki cadangan, dan sedang mempertimbangkan cara terbaik untuk mempekerjakan mereka dan di mana.”
Di sisi lain, Putin tetap memuji prajuritnya, menurutnya dengan daya juang pasukannya yang tampak dalam beberapa pertempuan terakhir, Ukraina tidak memiliki peluang untuk maju lebih dalam ke kawasan yang dikuasai Rusia.
“Mereka menyadari itu dan inilah mengapa mereka terhenti, meskipun insiden pertempuran sesekali terjadi, seperti misi penembakan dan pengintaian tempur. Tapi, sekali lagi, ofensif mereka belum dalam fase aktif.”