Bisnis.com, JAKARTA - Seorang mantan wakil komandan unit milisi Ukraina dijatuhi hukuman 16 tahun penjara oleh pengadilan Rusia pada Selasa (20/6/2023), karena mengambil bagian dalam kelompok bersenjata ilegal dan pelatihan teroris.
Melansir Reuters, Rabu (21/6/2023), Denis Muryga adalah anggota senior Aidar, salah satu dari lusinan batalyon sukarelawan yang muncul di Ukraina setelah pertempuran pecah pada tahun 2014 dengan kelompok-kelompok yang didukung Rusia yang memisahkan diri di bagian timur negara itu.
Unit-unit tersebut, beberapa dengan berakar ultra-nasionalis, kemudian diserap ke dalam angkatan bersenjata Ukraina.
Muryga ditahan pada musim semi 2022 di perbatasan Rusia-Ukraina.
Berita militer Rusia Zvezda menerbitkan video saat dia mendengarkan dengan kepala tertunduk vonis yang dijatuhan terhadap dirinya.
Vonis penjara 16 tahun itu lebih rendah dari tuntutan jaksa, 18 tahun penjara.
Baca Juga
Militer Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kasus tersebut.