Bisnis.com, SOLO - Ada dua militer yang diturunkan Rusia ke medan perang yakni tentara bayaran Wagner dan militer resmi negara tersebut.
Kedua militer tersebut selama ini berdampingan di garda depan pertahanan Rusia. Akan tetapi dilansir dari The Independet, kedua grup tentara ini tak pernah akur.
Salah satu jenis konflik yang bisa bikin dua grup tentara ini geger adalah soal amunisi senjata dan makanan.
Misalnya, ketika kelompok Wagner menderita kerugian besar dalam pertempuran di Bakhmut, Pemimpin Wagner bernama Prigozhin menyalahkan para pemimpin militer.
Prigozhin bahkan menuduh para tentara resmi Rusia ini menahan dukungan dan amunisi untuk para pejuangnya.
Tak seperti militer resmi, tentara bayaran Wagner ini jauh lebih vokal dan mengerikan.
Baca Juga
Prigozhin pernah secara terang-terangan mengkritik strategi militer dan pemerintah Rusia yang dianggap tak membawa kemajuan di medan perang.
Pakar perang menganggap pertikaian itu berbahaya, disfungsional, dan kontraproduktif terhadap keseluruhan upaya Rusia di Ukraina.
Analisis perang menunjukkan bahwa komandan Rusia yang tidak biasa seperti Prigozhin menunjukkan bahwa mereka mampu memaksa kepemimpinan militer Moskow dan bahkan mengancam operasi.
Meski vokal, namun pasukan Wagner ini menjadi salah satu grup kesayangan Vladimir Putin.
Prigozhin dan anak buahnya hingga saat ini juga masih tunduk terhadap perintah orang No.1 Rusia tersebut.
Sebagai informasi, pasukan Wagner merupakan tentara bayaran Rusia yang terdiri dari narapidana dengan kejahatan yang beraneka ragam.