Bisnis.com, DENPASAR – Calon Presiden Ganjar Pranowo angkat suara soal Sandiaga Uno diusulkan secara resmi oleh PPP sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Ganjar menanggapi positif usulan tersebut dan mengakui Sandiaga sebagai salah satu tokoh yang diusulkan untuk mendampingi dirinya.
“Ya boleh saja, karena PPP sudah bergabung (koalisi), banyak juga yang diusulkan oleh partai yang bergabung,” jelas Ganjar usai acara Konsolidasi internal di Sanur, Sabtu (17/6/2023).
Dia juga menyambut langkah PPP yang menugaskan Sandiaga sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu). Salah satu tugasnya memenangkan Ganjar. Menurutnya tugas tersebut sudah wajar dan harus dilakukan Sandi karena PPP sudah bagian dari koalisi.
Disinggung soal kriteria cawapres dari anak muda, Ganjar mengungkap seorang cawapres tidak harus anak muda, tokoh senior juga diberi kesempatan asal berjiwa muda, memahami kepentingan anak muda. Menurutnya muda atau tidak selalu dilihat dari umur, banyak tokoh senior menurut Ganjar memahami anak muda.
Ganjar bersama PDI Perjuangan (PDIP) melakukan konsolidasi internal membahas strategi pemenangan di Provinsi Bali. PDIP memasang target Ganjar harus meraup di atas 90 persen pada Pilpres 2024.
Baca Juga
Selain konsolidasi internal, Ganjar juga melakukan sejumlah kegiatan seperti fun walk, dan bertemu relawan di beberapa acara. Dia optimis bisa meraup 90 persen suara di Bali, dan mempercayakan komando strategi pemenangan kepada Wayan Koster yang menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.