Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyatakan Sandiaga Uno wajib mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.
Mardiono menjelaskan, PPP sudah mengusung Ganjar sebagai calon presiden (capres). Oleh sebab itu, dia memerintah semua kadernya untuk mensosialisasikan Ganjar agar meraih kemenangan pada Pilpres 2024.
"Kewajiban kita semua untuk turut pula mensosialisasikan atau mengkampanyekan seluruh tujuan pemenangan presiden RI pada tahun 2024-2029 yaitu Bapak Ganjar Pranowo," ujar Mardiono saat memberi sambutan dalam pembukaan Rapimnas VI PPP di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Saat dikonfirmasi awak media, Mardiono memastikan perintah itu juga berlaku untuk Sandiaga Uno yang baru resmi bergabung ke PPP pada Rabu (14/6/2023). Apalagi, dia ingin Sandi menjadi ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
"Pemenangan pemilu ya tentu memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan program-program Pak Ganjar, untuk pemenangan Pak Ganjar, tentu juga pemenangan Partai Persatuan Pembangunan," jelas Mardiono.
Saat resmi gabung PPP, Sandi memang tak langsung menerima jabatan. Jabatan untuk menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu baru akan ditentukan dalam Rapimnas VI PPP yang diselenggarakan pada 16-17 Juni 2023. Penentuan jabatan itu harus dibahas dan disetujui oleh peserta rapimnas.
Baca Juga
"Saya menyarankan kepada para peserta kiranya nanti dapat dibahas, saya berpendapat nanti Pak Sandi layak untuk kita berikan tugas sebagai kepala atau ketua badan pemenangan pemilu," ucal Mardiono.
Mantan anggota Wantimpres ini menjelaskan, Sandi merupakan tokoh kaliber nasional. Oleh sebab itu, Mardiono yakin Sandi juga dapat meningkatkan elektabilitas PPP jelang Pemilu 2024.
"Kita perlu adanya tokoh yang dapat membawa elektoral menuju pada pemilu yang akan datang, karena kita tahu Pak Sandi memiliki elektoral yang tinggi maka tentu kita beri beban tugas yang sesuai kapasitas yang dimilikinya itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
