Bisnis.com, JAKARTA - Pakar lingkungan hidup yang juga ekonom Prof. H. Emil Salim, Ph.D merayakan ulang tahun ke-93 pada Kamis (8/6/2023).
Dia menyampaikan deklarasi tentang "Satu Bumi untuk Semua Generasi" yang dirangkum dalam sebuah buku dengan judul yang sama, tepat pada perayaan ulang tahunnya.
Emil Salim merupakan sosok yang peduli lingkungan dan berkontribusi besar bagi bangsa dan negara, serta membesarkan nama Universitas Indonesia (UI) khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Emil Salim lahir pada 8 Juni 1930 di Lahat Palembang. Dia adalah putra dari Baay Salim dan Siti Syahzinan dari Nagari Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Perlu diketahui pula, bahwa dia adalah keponakan dari Pahlawan Nasional Indonesia, Haji Agus Salim.
Emil Salim menjalin hubungan dengan Roosminnie Roza sejak 1950, dan menikah pada 26 September 1958. Pernikahannya menghasilkan 2 orang anak, Roosdinal Salim dan Amelia Farina Salim.
Baca Juga
Riwayat Pendidikan
1935-1936: Frobel School, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
1936–1940: Europesche Lagere School, Banjarmasin.
1940–1942: bersekolah di Lahat.
1942–1944: Dai Ichi Syo-Gakko, Palembang, Sumatra Selatan.
1945–1948: Sekolah Menengah Umum Pertama, Palembang.
1948–1951: SMAN 1 Bogor, Jawa Barat.
1951–1958: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
1959-1964: University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Department of Economics.
1962: Master of Arts University of California.
1964: Ph.D, dengan disertasi berjudul Institutional Structure and Economic Development.
Perjalanan Karier
1966: Tim Penasihat Ekonomi Presiden.
1967–1968: Anggota Tim Penasihat Menteri Tenaga Kerja.
1967–1969: Anggota Tim Teknis Badan Stabilitas Ekonomi.
1968–1971: Deputi Ketua Bappenas.
1971–1973: Dosen Seskoad dan Seskoal.
1971–1973: Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas.
1973–1978: Menteri Perhubungan (Kabinet Pembangunan II).
1978–1983: Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan III).
1983–1993: Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan IV-V).
1983: Guru Besar FEUI.
1999: Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
2000–2004: Anggota Dewan Penasihat Pemerintah RI dan Kepala Dewan Ekonomi Nasional.
2006-2009: Anggota Bidang Pengembangan Ilmu Ekonomi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia/ISEI.
2007-2012: Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia.
2007–2010: Dewan Pertimbangan Presiden, Anggota Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan.
2010-2014: Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, merangkap Anggota Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup.
2021-sekarang: Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.