Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengertian Cerita Fiksi, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

Cerita fiksi adalah cerita tak hanya yang berkembang di masyarakat luas. Berikut ini ciri, jenis, hingga contoh cerita fiksi yang mudah dipahami.
1. Pengertian Cerita Fiksi, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya/Pexels
1. Pengertian Cerita Fiksi, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya/Pexels

Bisnis.com, JAKARTA - Di Indonesia, berkembang banyak cerita fiksi. Bahkan, setiap daerah memiliki cerita fiksi yang berbeda-beda. 

Misalnya, di Jawa Barat ada cerita fiksi tentang Legenda Tangkuban Perahu dan Situ Bagendit. Sebagian orang menyebut cerita fiksi sebagai cerita rekaan atau karangan. 

Lantas, apa sebetulnya cerita fiksi itu? Simak artikel ini supaya Anda dapat menemukan jawabannya.

Apa Itu Cerita Fiksi?

Fiksi berasal dari kata fiction yang artinya khayalan. Pengertian cerita fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau rekaan dari penulis dan bukan berasal dari kisah nyata. Dengan begitu, cerita fiksi bisa juga disebut sebagai cerita rekaan. 

Anda dapat dengan mudahnya menemukan cerita fiksi di dalam buku novel, dongeng, komik dan cerita imajinasi lainnya. Salah satu contoh cerita fiksi pendek akan disajikan dalam artikel ini.

Ciri-ciri Cerita Fiksi

Sebelum sampai pada contohnya, Anda perlu mengetahui ciri-ciri dari cerita fiksi. Berikut ini penjelasannya. 

1. Cerita fiksi berasal dari khayalan

Cerita fiksi adalah cerita yang berasal dari khayalan semata sehingga kebenarannya tidak terbukti. Namun, beberapa orang bisa saja meyakininya. 

2. Cerita fiksi dibuat untuk hiburan

Cerita fiksi bertujuan untuk menghibur pembaca dengan menceritakan kejadian seru dengan alur yang menarik. 

3. Cerita fiksi dapat menyentuh perasaan pembaca

Cerita fiksi dibuat dengan bahasa yang komunikatif dan dengan pemilihan kata yang baik. Tujuannya agar pembaca dapat menikmatinya alur cerita dan dapat merasakan emosi dari setiap kejadian. 

Jenis-jenis Cerita Fiksi

Cerita fiksi memiliki beragam jenis, beberapa diantaranya akan dijelaskan di bawah ini:

1. Dongeng

Dongeng adalah cerita rekaan yang bertujuan untuk menghibur pembaca. Sebagian besar dongeng tidak diketahui pengarangnya dan sudah diceritakan secara turun temurun. Salah satu contohnya dongeng Keong Mas. 

2. Dongeng Jenaka

Cerita fiksi bertujuan untuk membuat pembacanya tertawa karena bercerita tentang perjalanan tokoh yang mengandung unsur komedi sekaligus kritik terhadap perilaku kelompok maupun masyarakat. Salah satu contohnya dongeng jenaka Abu Nawas. 

3. Roman

Roman mengisahkan tentang satu tokoh secara lengkap, mulai dari kelahirannya hingga kematian. Roman ciptaan Soeman Hasiboean yang terkenal adalah Kisah Tak Terlerai.  

4. Fabel

Cerita fiksi fabel menceritakan tentang hewan yang berperilaku layaknya manusia. Fabel selalu memiliki pesan moral. Contoh fabel yang terkenal yakni kisah Si Kancil.

5. Fantasi

Cerita fantasi berisikan karangan penulis yang dibumbui dengan unsur keajaiban dari tokoh utama maupun latar tempatnya. Tujuh Kelana menjadi contoh novel fantasi Indonesia yang telah dirilis sejak 2020 lalu.

6. Legenda

Legenda menceritakan tentang asal usul terjadinya suatu tempat ataupun tentang kejadian alam. Contohnya legenda Malin Kundang dan legenda Candi Prambanan.  

7. Mite

Mite adalah cerita fiksi yang berlatar belakang sejarah dengan unsur kesaktian dan mistis yang dipercaya benar adanya. Contohnya Nyi Roro Kidul. 

8. Novel

Novel berbentuk prosa naratif panjang yang bercerita mengenai kisah hidup tokoh utama. Jumlah kata dalam novel harus lebih dari 40.000.

9. Novelet

Novelet adalah cerita yang memiliki jumlah kata 7.500 sampai 17.500 kata. 

10. Cerita pendek

Cerpen berbentuk prosa pendek. Cerita pendek lebih pendek daripada novelet. Biasanya tidak boleh lebih dari 7.500 ataupun 10.000 kata. 

Contoh Cerita Fiksi Pendek

Legenda Malin Kundang

Di daerah Sumatera Barat, hidup seorang janda dengan anak lelakinya yang bernama Malin Kundang. Suatu hari, Malin meminta izin untuk merantau guna mengubah nasibnya. 

Selama di perantauan, ia bekerja dengan rajin dan tekun sehingga nasibnya menjadi lebih baik. Bahkan, istrinya adalah seorang anak dari saudagar kaya.

Istri Malin Kundang mengajak suaminya untuk pergi ke kampung Malin. Mereka pergi dengan menggunakan kapal besar yang penuh dengan pelayan dan harta. 

Kemudian, Malin Kundang dan istri bertemu dengan Ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang lantas memeluk anaknya yang sudah lama tidak berjumpa, namun Malin menolak pelukannya dan tidak mengakuinya sebagai ibu. Bahkan, Malin Kundang berbuat kasar terhadap ibunya dengan mendorongnya sampai jatuh dan menangis. 

Lalu, Ibu Malin Kundang berdoa, “Ya Tuhanku, jika dia bukan Malin anakku, maka aku memaafkannya, ya Allah. Tetapi jika memang dia adalah Malin Kundang anakku, maka berilah ia hukuman, ubahlah ia menjadi batu”. Tidak lama kemudian, langit mulai menghitam disertai dengan hujan badai dan gelombang yang mengerikan. 

Malin Kundang yang menyadari kesalahannya segera bersujud untuk memohon ampun kepada ibunya. Tetapi, doa seorang ibu yang teraniaya sudah tidak bisa diubah. Alhasil, tubuh Malin Kundang berubah menjadi batu. 

Demikian pengertian cerita fiksi, ciri-ciri, jenis hingga contohnya. Singkatnya, cerita fiksi hanyalah cerita tidak nyata yang berasal dari khayalan. Namun didalamnya terdapat pelajaran yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nuraini
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper