Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perwira Senior Rusia Terbunuh di Belgorod

Perang Rusia vs Ukraina hari ini, dilaporkan bahwa perwira senior Rusia terbunuh di Belgorod.
Ilustrasi Angkatan Bersenjata Rusia./TASS
Ilustrasi Angkatan Bersenjata Rusia./TASS

Bisnis.com, JAKARTA - Intelijen militer Ukraina melaporkan bahwa seorang perwira senior Rusia tewas di Oblast Belgorod pada malam tanggal 5 Juni.

Kolonel Andrei Vasilyevich Stesyev yang berusia 52 tahun, seorang perwira senior di Grup Operasi Belgorod, tewas di desa Novaya Tavolzhanka dekat perbatasan Rusia-Ukraina.

Menurut Free Russia Legion, sebuah kelompok bersenjata anti-Kremlin yang mengklaim berperang di pihak Ukraina melakukan serangan.

Stesyev tewas dalam pertempuran dengan milisi. Legiun tersebut dilaporkan terlibat baku tembak dengan pasukan Moskow di Novaya Tavolzhanka selama beberapa hari terakhir, bertempur bersama milisi anti-Kremlin lainnya, Korps Sukarelawan Rusia.

Intelijen militer Ukraina mengidentifikasi perwira itu sebagai mantan komandan Resimen Serangan Udara Pengawal ke-104, yang dituduh mengambil bagian dalam pembantaian Bucha pada Maret 2022.

Sementara itu, Belanda kemungkinan akan mengirim 42 jet tempur F-16 dalam jumlah yang tidak ditentukan ke Ukraina, Bloomberg melaporkan pada 26 Mei dengan mengacu pada sumber yang tidak disebutkan namanya.

Pemindahan ini harus mengikuti pelatihan pilot Ukraina, menurut laporan tersebut.

Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Ukraina mencuit di Twitter bahwa mereka membutuhkan empat skuadron F-16 – total 48 pesawat – untuk membebaskan wilayahnya dari Rusia.

Menurut Bloomberg, 24 pesawat tempur Belanda saat ini digunakan oleh militer negara tersebut dan tidak dapat dikirim ke Ukraina hingga pertengahan 2024.

Inggris dan Belanda sepakat pada 17 Mei untuk membangun koalisi internasional untuk menyediakan F-16 ke Ukraina. Pada tanggal 20 Mei, AS juga menyatakan akan bergabung dengan inisiatif tersebut, seperti halnya Portugal, Denmark, dan Belgia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper