Bisnis.com, JAKARTA - Layanan darurat kawasan Kherson mengatakan bahwa unit-unit kelompok tempur Dnepr menyerang posisi salah satu unit Ukraina di zona wilayah itu. Serangan dari kelompok tempur Dnepr itu telah menewaskan 18 prajurit dan melukai 14 orang lainnya, pada Senin (5/6/2023).
"Korban 18 prajurit Ukraina hancur, 14 menerima luka dengan berbagai tingkat keparahan," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Senin (5/6/2023).
Dia menyatakan serangan kelompok tempur Dnepr telah menghancurkan sistem roket peluncuran ganda Grad dengan 3 orang awak.
“Selama 24 jam terakhir, tembakan unit kelompok tempur Dnepr di zona pulau menghancurkan sistem roket peluncuran ganda Grad dengan awak 3 orang dan amunisi, posisi salah satu unit militer Ukraina," lanjutnya.
Selain itu, dia menyatakan bahwa daerah Kherson, unit dari kelompok pertempuran Dnepr menyerang depot amunisi di dekat desa Nikolskoye.
Akibatnya, 8 prajurit Ukraina tersingkir, 5 luka-luka, dan 3 kendaraan bermotor telah diberhentikan operasinya.
Baca Juga
Sementara itu, di daerah Kherson juga, mortir 120 mm dengan awak, howitzer D-30 dengan amunisi dan unit artileri 2S1 Gvozdika dihancurkan.
Adapun akibat serangan itu militer Ukraina menderita dengan 12 korban jiwa dan 6 prajurit lainnya luka-luka.
Selain itu, militer Rusia juga menghancurkan mortir 120 mm dengan satu awak, di daerah Kakhovka. Sebanyak 3 prajurit Ukraina hancur dan 4 orang lainnya luka-luka.