Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Atlet Tak Gunakan Bonus Sea Games 2023 untuk Foya-foya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar para atlet yang meraih medali di ajang Sea Games 2023 Kamboja tidak menghambur-hamburkan bonus yang diberikan.
Presiden Joko Widodo berpesan agar atlet tak menghabiskan bonus Sea Games 2023 untuk foya-foya/Bisnis-Akbar.
Presiden Joko Widodo berpesan agar atlet tak menghabiskan bonus Sea Games 2023 untuk foya-foya/Bisnis-Akbar.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar para atlet yang meraih medali di ajang Sea Games 2023 Kamboja tidak menghambur-hamburkan bonus yang diberikan untuk keperluan konsumtif.

Menurut Jokowi, sebagai atlet ada baiknya untuk turut mengelola keuangan hingga masa mendatang, mengingat jenjang karier atlet yang berkiprah di Sea Games 2023 merupakan generasi muda.

"Iya, karena para atlet ini kan masih muda, umurnya masih 20 tahun ada yang 22 tahun dan 25 tahun masih memiliki prestasi jangka panjang, jadi kalau mendapatkan bonus hingga Rp525 juta itu gede banget lho. Jangan sampai dibelikan barang-barang yang tidak untuk investasi jangka panjang," tutur Presiden Jokowi kepada wartawan di Halaman Istana Negara, Senin (5/6/2023).

Orang nomor satu di Indonesia itu pun mencontohkan, apabila atlet membelikan barang konsumtif atau tersier seperti mobil, maka pada waktu yang akan datang harga barang tersebut akan mengalami deflasi.

"Saya titip pesan dimanfaatkan untuk digunakan sebaik-baiknya untuk investasi jangka panjang, jangan dibelikan barang mewah yang tak bermanfaat. Kalau investasi harganya selalu naik, kalau mobil beli sekarang tahun depan harganya besok sudah separuh. Saya titip ini karena perjuangan saudara masih panjang dalam meningkatkan prestasi di ajang yang akan datang," imbuhnya.

Di sisi lain, Presiden Ke-7 RI ini juga memastikan bahwa pemerintah akan tetap turut serta dalam membangun ekosistem yang baik bagi kelangsungan prestasi atlet-atlet Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Saya kira akan banyak perbaikan ke depan, apalagi karena sekarang sudah punya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah ada, artinya semuanya ada, peta jalannya ada, targetnya ada," tandas Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melaporkan bahwa dalam pesta olahraga Asia Tenggara tersebut kontingen Indonesia berhasil meraih 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu. Menurutnya, prestasi ini melebihi target yang diberikan oleh Jokowi yaitu 69 medali emas.

"Prestasi ini melampaui prestasi pada Sea Games ke-31 Vietnam 2021 saat itu kontingen Indonesia meraih 69 medali emas, 90 medali perak dan 81 medali perunggu," tuturnya.

Dia pun memerinci bahwa kontingen Indonesia juga menjadi juara umum untuk 8 cabang olahraga, antara lain cabang olahraga bulu tangkis 5 emas, 3 perak, 3 perunggu. Angkat besi 5 emas, 2 perak, 4 perunggu. Balap sepeda 5 emas, 2 perak, 1 perunggu. Tenis 4 emas, 2 perak, 3 perunggu. Esports 3 emas, 2 perak. Voli 2 emas, 1 perak, 1 perunggu. Pencak silat 9 emas, 6 perak, 1 perunggu. Wushu 6 emas, 6 perak, 2 perunggu.

Dia melanjutkan bahwa pemberian penghargaan olahraga kepada setiap olahragawan dan pelaku olahraga yang berprestasi dan atau berjasa dalam memajukan olahraga merupakan pelaksanaan dari ketentuan Pasal 99 Ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Pasal 2 Ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga.

"Dengan raihan prestasi 87 medali emas, 80 medali perak dan 109 perunggu anggaran yang diperlukan untuk memberikan penghargaan berupa bonus kepada olahragawan, pelatih olahraga, dan asisten pelatih adalah sebesar Rp289.014.579.979," pungkas Dito.

Adapun, rincian pemberian penghargaan berupa bonus kepada olahragawan, pelatih dan asisten pelatih yang memperoleh medali pada Sea Games ke-32 pada 2023 adalah sebagai berikut:

Olahragawan perorangan

  • Medali emas: Rp525.000.000
  • Medali perak: Rp315.000.000
  • Medali perunggu: Rp157.500.000

Olahragawan ganda

  • Medali emas: Rp420.000.000
  • Medali perak Rp252.000.000
  • Medali perunggu: Rp126.000.000

Olahragawan beregu

  • Medali emas: Rp367.500.000
  • Medali perak: Rp220.500.000
  • Medali perunggu: Rp105.525.000

Pelatih Perorangan atau ganda

  • Medali emas: Rp210.000.000
  • Medali perak: Rp126.000.000
  • Medali perunggu: Rp63.000.000

Pelatih Beregu

  • Medali emas: Rp315.000.000
  • Medali perak: Rp189.000.000
  • Medali perunggu: Rp94.500.000

Medali kedua dan seterusnya

  • Medali emas: Rp105.000.000
  • Medali perak: Rp63.000.000
  • Medali perunggu: Rp31.500.000

Asisten Pelatih Perorangan dan Ganda

  • Medali emas: Rp105.000.000
  • Medali perak: Rp63.000.000
  • Medali perunggu: Rp31.500.000

Asisten Pelatih Beregu

  • Medali emas: Rp157.000.000
  • Medali perak: Rp94.500.000
  • Medali perunggu: Rp47.250.000

Medali kedua dan seterusnya

  • Medali emas: Rp52.500.000
  • Medali perak: Rp31.500.000
  • Medali perunggu: Rp15.750.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper