Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Puji Gubernur Lampung: Sekali Kunjungan, Dapat Rp800 Miliar

Airlangga Hartarto menilai Gubernur Lampung Arinal Djunadi luar biasa usai kasus jalan rusak di Lampung yang sempat viral.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung kondisi infrastruktur jalan yang mengalami rusak parah di Provinsi Lampung dalam kunjungan kerja (kunker) pada hari ini, Jumat (5/5/2023)./Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung kondisi infrastruktur jalan yang mengalami rusak parah di Provinsi Lampung dalam kunjungan kerja (kunker) pada hari ini, Jumat (5/5/2023)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menilai Gubernur Lampung Arinal Djunadi luar biasa usai kasus jalan rusak di Lampung yang sempat viral. 

Airlangga menilai, Gubernur Lampung lihai dan luar biasa, dimana pada saat jalanan di Lampung ramai diperbincangkan masyarakat, Arinal justru ikut memviralkan kondisi jalanan tersebut. 

“Gubernur Lampung ini lihainya luar biasa, dia memviralkan sesuatu yang viral,” ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023). 

Airlangga juga menyebutkan, pada saat jalanan Lampung yang rusak tersebut viral, Arinal juga mendapatkan tambahan dana dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp800 miliar. 

“Sekali kunjungan dapat Rp800 miliar, itulah pemain Golkar,” jelasnya. 

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Airlangga pada saat dirinya tengah membahas situasi global yang saat ini penuh tantangan, dimana Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok semakin panas, sementara perang Rusia dan Ukraina belum selesai. 

Dalam pembahasan tersebut, dia juga menyinggung perubahan iklim yang mempengaruhi produksi pangan. 

“Produksi pangan kita ketahui di tahun ini untuk padi agak turun sehingga tentu kedepan kita harus dorong peningkatan Padi termasuk untuk pengembangan food Estate,” jelasnya. 

Kemudian, yang menjadi tantangan selanjutnya adalah sektor perkebunan dan perikanan, Indonesia harus waspada terhadap langkah yang diambil negara lain di sektor ini. 

“Kita harus awas-awas apa yang dilakukan negara lain. Kita lihat Indonesia ekspornya bagus tetapi tantangannya ada,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper