Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjalanan Yevgeny Prigozhin dari Koki Putin Jadi Bos Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner

Perusahaan yang berafiliasi dengan Prigozhin juga memenangkan kontrak katering yang menguntungkan dari militer dan sekolah negeri.
Sebuah mural memuji kelompok Wagner Rusia dan tentara bayarannya yang bertempur di Ukraina pada 30 Maret 2022 di Beograd, Serbia. Kebijakan luar negeri Serbia berupaya mencapai keseimbangan antara Rusia dan Uni Eropa, dengan Rusia dianggap sebagai sekutu spiritual dan budaya, tetapi Uni Eropa adalah mitra ekonomi dan investor terbesar di Serbia./Bloomberg/Getty Images
Sebuah mural memuji kelompok Wagner Rusia dan tentara bayarannya yang bertempur di Ukraina pada 30 Maret 2022 di Beograd, Serbia. Kebijakan luar negeri Serbia berupaya mencapai keseimbangan antara Rusia dan Uni Eropa, dengan Rusia dianggap sebagai sekutu spiritual dan budaya, tetapi Uni Eropa adalah mitra ekonomi dan investor terbesar di Serbia./Bloomberg/Getty Images

Dipercaya Putin

Putin cukup memercayai Prigozhin untuk merayakan ulang tahunnya di New Island pada 2003.

Setelah itu, bertahun-tahun kemudian perusahaan katering Prigozhin Concord dikontrak untuk memasok makanan ke Kremlin, memberinya julukan "koki Putin". 

Perusahaan yang berafiliasi dengan Prigozhin juga memenangkan kontrak katering yang menguntungkan dari militer dan sekolah negeri.

Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 2014, tanda-tanda mulai muncul bahwa Prigozhin bukanlah pengusaha biasa. 

Sebuah perusahaan militer swasta bayangan melaporkan dia pertama kali memerangi pasukan Ukraina di wilayah timur Donbas.

Grupnya dikenal sebagai Wagner, setelah tanda panggilan yang digunakan oleh salah satu komandan sebagai kata kuncinya.

Dia dilaporkan tertarik dengan Nazi Jerman yang menggunakan karya komposer abad ke-19 untuk propaganda.

Meski begitu, "de-Nazifikasi" Ukraina adalah tujuan utama dari invasi besar-besaran Presiden Putin ke Ukraina yang diluncurkan pada Februari 2022.

Selain Ukraina, Wagner aktif di seluruh Afrika dan sekitarnya, selalu melakukan tugas yang melanjutkan agenda Kremlin, dari menopang rezim Bashar al-Assad di Suriah hingga memerangi pengaruh Prancis di Mali.

Seiring waktu, kelompok tentara bayaran Wagner memperoleh reputasi menakutkan untuk tindakan kebrutalan yang dilakukan selama ini.

Anggota Wagner telah dituduh menyiksa seorang tawanan Suriah dengan palu godam, memenggal kepalanya dan kemudian membakar tubuhnya pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper