3 Wartawan Terbunuh
Pada ahun berikutnya, 3 orang jurnalis Rusia terbunuh saat menyelidiki keberadaan Wagner di Republik Afrika Tengah.
Lalu, Wagner kembali dituduh membunuh seorang pria dengan palu godam, karena dicurigai telah mengkhianati kelompok tersebut di Ukraina pada 2022.
Setelah anggota Parlemen Eropa meminta Wagner untuk ditetapkan sebagai kelompok teroris, dia mengklaim bahwa telah mengirim palu godam berlumuran darah kepada para politisi.
Selama bertahun-tahun, Prigozhin menyangkal memiliki hubungan dengan Wagner dan bahkan menggugat orang yang menyarankannya.
Akan tetapi kemudian, pada akhirnya dia mengatakan telah mendirikan grup tersebut pada 2014, dalam pernyataannya pada September 2022.
Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan Inggris telah memberlakukan sanksi terhadap Wagner, tetapi diizinkan untuk beroperasi di Rusia, meskipun undang-undang telah melarang aktivitas tentara bayaran itu.
Selama ini Prigozhin menghindari sorotan, biasanya berkomunikasi dengan media melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan kateringnya, Concord.
Akan tetapi, itu semua berubah setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Setelah bertahun-tahun menyangkal bahwa Wagner memang ada, pada 27 Juli 2022 media yang dikendalikan Kremlin tiba-tiba mengakui bahwa mereka bertempur di timur Ukraina.
Adapun hingga saat ini, tidak ada perusahaan militer swasta lain di dunia selain Wagner, yang memiliki akses ke begitu banyak perlengkapan, termasuk jet tempur, helikopter, dan tank.