Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjalanan Yevgeny Prigozhin dari Koki Putin Jadi Bos Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner

Wagner kembali dituduh membunuh seorang pria dengan palu godam, karena dicurigai telah mengkhianati kelompok tersebut di Ukraina pada 2022.
Orang-orang melihat bangunan perumahan bertingkat yang rusak akibat sisa-sisa drone Rusia yang ditembak jatuh di Kyiv pada 8 Mei./Bloomberg/Getty Images
Orang-orang melihat bangunan perumahan bertingkat yang rusak akibat sisa-sisa drone Rusia yang ditembak jatuh di Kyiv pada 8 Mei./Bloomberg/Getty Images

3 Wartawan Terbunuh

Pada ahun berikutnya, 3 orang jurnalis Rusia terbunuh saat menyelidiki keberadaan Wagner di Republik Afrika Tengah.

Lalu, Wagner kembali dituduh membunuh seorang pria dengan palu godam, karena dicurigai telah mengkhianati kelompok tersebut di Ukraina pada 2022.

Setelah anggota Parlemen Eropa meminta Wagner untuk ditetapkan sebagai kelompok teroris, dia mengklaim bahwa telah mengirim palu godam berlumuran darah kepada para politisi.

Selama bertahun-tahun, Prigozhin menyangkal memiliki hubungan dengan Wagner dan bahkan menggugat orang yang menyarankannya. 

Akan tetapi kemudian, pada akhirnya dia mengatakan telah mendirikan grup tersebut pada 2014, dalam pernyataannya pada September 2022.

Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan Inggris telah memberlakukan sanksi terhadap Wagner, tetapi diizinkan untuk beroperasi di Rusia, meskipun undang-undang telah melarang aktivitas tentara bayaran itu.

Selama ini Prigozhin menghindari sorotan, biasanya berkomunikasi dengan media melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan kateringnya, Concord.

Akan tetapi, itu semua berubah setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Setelah bertahun-tahun menyangkal bahwa Wagner memang ada, pada 27 Juli 2022 media yang dikendalikan Kremlin tiba-tiba mengakui bahwa mereka bertempur di timur Ukraina. 

Adapun hingga saat ini, tidak ada perusahaan militer swasta lain di dunia selain Wagner, yang memiliki akses ke begitu banyak perlengkapan, termasuk jet tempur, helikopter, dan tank.

Halaman Sebelumnya
Dipercaya Putin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper