Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjara hingga Bunuh Warga yang Beribadah, Apa Saja Agama di Korea Utara?

Korea Utara dikenal sebagai negara yang ketat memberikan aturan bergama bagi masyarakatnya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju-ae menonton latihan rudal di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 20 Maret 2023/Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya Kim Ju-ae menonton latihan rudal di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 20 Maret 2023/Reuters

Bisnis.com, SOLO - Korea Utara kembali mengeksekusi warganya yang ketauan melakukan ibadah.

Seorang bocah berumur 2 tahun dipenjara seumur hidup, setelah tertangkap membawa alkitab oleh pejabat setempat.

Terbaru, sebanyak 5 orang warga ditangkap saat melakukan kebaktian pada Minggu (28/5/2023) pagi waktu setempat.

Kelimanya ditangkap setelah seorang warga melaporkan kegiatan tersebut ke pihak berwajib.

"Di lokasi kebaktian, polisi mengambil lusinan buku Alkitab dan menangkap semua yang hadir," kata sebuah sumber dikutip dari Radio Free Asia.

Korea Utara sebelumnya pernah mengeksekusi mati seorang perempuan dan cucunya karena tertangkap memiliki alkitab.

Organisasi non-pemerintah mengatakan bahwa pejabat Korut terus mendoktrin anak-anak mengenai bahayanya umat Kristen.

Agama tersebut dicitrakan buruk karena pengikutnya dicap sebagai pemerkosa, pembunuh, pembohong, hingga persekusi.

"Anak-anak didorong untuk memberitahu gurunya apabila menemukan adanya tanda keagamaan pada orang tuanya di rumah,” ujar sebuah LSM.

Ketat terhadap ajaran keagamaan dan melarang warganya meyakini agama Kristen. Apa agama yang dianut oleh Korea Utara?

Melansir US Department of State, Korut dikenal sebagai negara Atheis yang melarang warganya untuk memeluk agama tertentu secara terbuka.

Meskipun, masyarakat Korut tercatat menganut agama Chondoisme, Protestan, Budha, hingga Islam.

Namun status keagamaan itu banyak yang disembunyikan dari pemerintahan karena takut mendapat hukuman penjara hingga eksekusi mati.

Pada tahun 2020, World Christian Database melaporkan bahwa sebagian besar penduduk di Korea Utara adalah agnostik.

Setidaknya 57% dari jumlah populasi negara tersebut adalah agnostik dan 16% lainnya adalah atheis.

Sisanya memiliki kepercayaan sinkretis atau new religionsits karena ketatnya aturan agama di Korea Utara.

Masyarakat Korut juga ada yang menganut agama rakyat atau tradisional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper