Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jemaah Haji Bekasi Kelaparan, Kemenag Protes ke Saudia Airlines!

Kemenag melayangkan protes ke maskapai penerbangan Saudi Airlines akibat pelayanan yang buruk kepada jemaah haji asal Bekasi, Jawa Barat.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 26 Mei 2023  |  20:49 WIB
Jemaah Haji Bekasi Kelaparan, Kemenag Protes ke Saudia Airlines!
Jemaah haji menunaikan salat fardhu di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi - Reuters/Amr Abdallah Dalsh

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melayangkan protes ke maskapai penerbangan Saudi Airlines akibat pelayanan yang buruk kepada jemaah haji asal Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan jemaah haji kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) mengaku tidak mendapatkan kompensasi seperti snack, minuman, dan makanan. 

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airlines yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," ujar Ajam dalam siaran persnya, Jumat (26/5/2023).

Dia menegaskan, Saudia Airlines dituntut memberikan kompensasi kepada jemaah haji tersebut.

Ajam menuturkan, sesuai dengan Undang-undang Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.

"Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp300.000 kalau keterlambatan lebih dari 240 menit," ujar Ajam. 

PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi telah menerima surat permohonan maaf dari Maskapai Saudi Airlines.

Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi melalui surat tertulis yang disampaikan kepada PPIH Embarkasi Bekasi.

Dalam surat tersebut Riyan mengatakan mengaku lalai karena tidak responsif untuk memberikan konsumsi akibat delay pesawat yang terjadi dengan kloter JKS-04.

Menurutnya, kelalaian manajemen Saudia Airline telah menyebabkan Hal ini tentu mengakibatkan para jemaah haji 25 Mei 2023 kelaparan di Tanah Suci. 

"Saya bertanggung jawab atas tindakan saya yang merugikan bagi para jemaah haji. Saya memohon maaf atas kondisi yang merugikan para jemaah haji 25 Mei 2023," kata Riyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kementerian agama saudi
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top