Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Forum Diaspora Indonesia 2023 Dorong Pembangunan Berkelanjutan

GIZ Indonesia menggelar Forum Diaspora Indonesia 2023 untuk mendorong keterlibatan komunitas diaspora Indonesia dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan
Forum Diaspora Indonesia 2023 Dorong Pembangunan Berkelanjutan / Istimewa
Forum Diaspora Indonesia 2023 Dorong Pembangunan Berkelanjutan / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pembangunan yang berbasis di Jerman, Gesellschaft fűr Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia menggelar Forum Diaspora Indonesia 2023 untuk mendorong keterlibatan komunitas diaspora Indonesia dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Pemimpin Tim Program Migrasi dan Diaspora GIZ Indonesia Makhdonal Anwar menyebutkan bahwa dibutuhkan forum bagi diaspora Indonesia 2023 untuk memobilisasi dan berbagi visi bersama antar-komunitas.

“Forum ini menjadi penti bagi diaspora untuk mendorong peran penting mereka dalam pembangunan nasional berkelanjutan. Termasuk memberikan masukan dan dukungan kepada pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam pembuatan kebijakan yang berkelanjutan," katanya lewat rilisnya, Kamis (25/5/2023).

Dia memerinci bahwa Forum Diaspora Indonesia 2023 mengumpulkan komunitas-komunitas diaspora, seperti Alumni Connect, Diaspora Mengajar, Diaspora Connect, Global Indonesian Professionals Association (GIPA), Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, Indonesian Diaspora Network Global, Indonesian Diaspora Network United, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia.

Makhdonal pun memerinci sejumlah upaya yang diperlukan melalui kolaborasi bersama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan, pertama untuk meningkatkan efektivitas Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) bagi masyarakat Indonesia yang menetap dan bekerja di luar negeri.

Dia menilai KMILN menjadi penting karena Diaspora pemegang kartu itu bisa membuka rekening di bank umum, memiliki properti di Indonesia, dan mendirikan badan usaha di Indonesia sesuai peraturan yang ada, sedangkan pemegang KMLN tercatat baru mencapai 1.300 diaspora.

Selain kartu diaspora, dia juga melanjutkan mengenai kebutuhan akan diaspora bond, yakni instrumen investasi berupa surat utang negara yang menargetkan diaspora yang dikembangkan sebagai alternatif investasi bagi diaspora atau anggota keluarganya yang ada di Indonesia.

Terakhir, Makhdonal menyebut bahwa dalam forum tersebut juga memperkenalkan Indonesian Diaspora Returnee Network (IDRN) dan pembuatan database 1.000 komunitas diaspora multi-stakeholder di bidang studi penelitian, inovasi produk, dan industri kreatif. 

"Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan wawasan masyarakat tentang diaspora, sekaligus memperkuat jaringan diaspora Indonesia dan rasa nasionalisme mereka, sehingga identitas ke-Indonesia-an mereka tetap terjaga dan hubungan mereka dengan Tanah Air tetap erat,” pungkas Makhdonal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper