Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Litbang Kompas: Head to Head, Prabowo Tetap Unggul Lawan Ganjar & Anies

Survei Litbang Kompas mengungkap Prabowo menang jika terjadi head to head lawan Anies maupun Ganjar.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat ziarah makam Presiden keempat RI K.H. Abdurrahman Wahid di Pesantren Tebuireng, Minggu (21/5/2023)./ Twitter @Kemhan_RI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat ziarah makam Presiden keempat RI K.H. Abdurrahman Wahid di Pesantren Tebuireng, Minggu (21/5/2023)./ Twitter @Kemhan_RI

Bisnis.com, JAKARTA -- Hasil polling Litbang Kompas mengungkap potensi Prabowo Subianto unggul sangat besar jika terjadi head to head melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam simulasi dua nama, Prabowo vs Ganjar misalnya tingkat keterpilihan Prabowo mencapai 51,1 persen atau unggul tipis dari Ganjar yang sebesar 48,9 persen.

Sementara itu, jika Prabowo melawan Anies, eks Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus unggul jauh dengan perbandingan 62 persen melawan 38 persen.

Adapun Litbang Kompas menempatkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai tokoh dengan tingkat keterpilihan atau elektabiltas paling tinggi mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Elektabiltas Prabowo pada periode survei 29 April - 10 Mei 2023 tercatat sebesar 24,5 persen menggeser Ganjar Pranowo yang kini harus berada di peringkat kedua dengan angka 22,8 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan yang menjadi calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) konsisten menempati urutan ketiga dengan tingkat keterpilihan sebanyak 13,6 persen.

Kendati mengalami penurunan dibandingkan periode survei sebelumnya, nama Ganjar tetap unggul dalam simulasi tiga nama. Ganjar dalam simulasi survei tersebut memperoleh elektabilitas sebanyak 40 persen. Sedangkan Prabowo dan Anies masing-masing sebanyak 36,8 persen dan 23,2 persen.

Survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023 dengan jumlah sampel 1.200 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik penculikan sistematis bertingkat, dengan margin eror kurang lebih 2,83 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper