Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aliansi Quad, Kelompok 4 Negara yang Dibenci China

China mengecam Quad sebagai mekanisme untuk menahan kebangkitan globalnya. Kementerian Luar Negeri China menuduh kelompok itu untuk merusak kepentingannya.
Ilustrasi Bisnis.com
Ilustrasi Bisnis.com

Pertemuan Aliansi Quad

Ketika para pemimpin Quad berkumpul untuk pertemuan puncak di Tokyo tahun lalu, mereka mengumumkan program yang ditujukan untuk mengekang penangkapan ikan ilegal di seluruh Indo-Pasifik di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang aktivitas kapal China.

Pada konferensi virtual dalam pertemuan pertama para pemimpin Quad, menghasilkan janji untuk mendanai India mempercepat produksi vaksin Covid-19 dan mendistribusikannya ke seluruh Asia pada 2021.

Sebelumnya, aliansi ini tidak aktif selama bertahun-tahun dan dihidupkan kembali pada 2017 oleh AS di bawah Presiden Donald Trump saat itu, yang pemerintahnya berniat untuk menghadapi China. Akan tetapi, diplomasi Trump yang tidak menentu membuat beberapa sekutu ragu untuk berbaris di belakang AS.

Ketika Biden menggantikan Trump, dia berjanji untuk bekerja lebih dekat dengan sekutu sambil melanjutkan sikap keras terhadap China.

Respons China

China mengecam Quad sebagai mekanisme untuk menahan kebangkitan globalnya. Kementerian Luar Negeri China menuduh kelompok itu berdedikasi untuk merusak kepentingan China.

Juru Bicara Kementerian China Wang Wenbin mengatakan bahwa kelompok itu mendalami Perang Dingin yang berbau konfrontasi militer.

Sementara itu, Layanan Riset Kongres melaporkan bahwa beberapa orang menuduh Quad sebagai tempat bicara yang bagaimanapun tidak dapat memunculkan satu suara dan tidak memiliki struktur kelembagaan yang nyata.

Pihal lain khawatir bahwa hal itu pada akhirnya bisa berubah menjadi NATO Asia yang akan memicu tanggapan China.

Seorang peneliti senior di Brookings Institution Tanvi Madan menyatakan bahwa pejabat India telah berhati-hati untuk menyerang China dan skeptis terhadap hubungan dekat Australia sampai sekarang dengan Beijing.

Akan tetapi, India tampaknya mengatasi keraguannya dan mengundang Australia untuk kembali bergabung dalam latihan Malabar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper