Bisnis.com, JAKARTA - Kapal pinisi digunakan dalam perhelatan KTT Asean 2023 untuk mengajak para pemimpin Asean menikmati matahari terbenam di Labuan Bajo pada Rabu (10/5/2023).
Kursi disusun berbentuk lingkaran dan meja panjang yang tersusun dari empat meja persegi berada di tengah lingkaran tersebut. Formasi tersebut disusun agar siapapun yang duduk di kursi akan terlihat saling berhadapan.
Kursi dan meja tersebut disediakan untuk para pemimpin pemerintahan negara-negara Asia Tenggara yakni Asean.
Diketahui bahwa terdapat 17 kursi coklat muda dialasi jok berbahan chiffon abu-abu halus yang disediakan di atas kapal
Berikut profil Kapal Pinisi tersebut:
Kapal Pinisi yang ditumpangi para kepala negara di kawasan Asean itu memiliki nama ‘Ayana Lako Di’a’. Nama tersebut adalah nama dalam bahasa Manggarai, suku asli di Labuan Bajo.
Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, nama tersebut memiliki arti “Semoga Selamat di Perjalanan”.
Baca Juga
Kapal tersebut memiliki dasar warna putih dengan geladak kapal yang berlantai kayu jati cokelat, dilengkapi pagar besi pengaman yang mengitari geladak.
Kapal Ayana Lako Di’a sendiri memiliki panjang 54 meter dioperasikan oleh Ayana Komodo Resort pada Mei 2019. Sejak Rabu (10/5/2023) pagi, kapal ini telah bersandar di dermaga Marina Waterfront Labuan Bajo yang diresmikan Jokowi pada 22 Juli 2022.
Mengutip dari laman resmi Ayana Komodo Resort, kapal pinisi ini dapat disewa secara pribadi baik untuk 3 hari dua malam atau 2 hari 1 malam.
Kapal pinisi putih tersebut memiliki 9 kabin mewah dengan kamar Master, Luxury dan Deluxe Suite. Kapal tersebut memiliki kecepatan 10 knot dan dapat menampung sebanyak 18 tamu.
Mengutip pernyataan resmi tim komunikasi dan media KTT Asean, kapal ini dilengkapi sistem navigasi modern dan canggih.
Kapten kapal yang mengarahkan kemudi untuk memanjakan mata para pemimpin Asean tersebut adalah I Made Gusdana dan beberapa rekannya sebelumnya membantu untuk merancang kursi dan meja di atas kapal.
"Inilah momentum yang sangat baik kita adakan KTT ke-42 Asean 2023 di Labuan Bajo untuk mempromosikan Labuan Bajo. Supaya semua tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," kata Presiden usai mendarat di Bandar Udara Komodo, pada Minggu (7/5/2023).