Bisnis.com, LABUAN BAJO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kerja sama Indonesia, Malaysia, dan Thailand Growth Triangle (IMT-GT) merupakan segitiga emas.
Dia mengatakan bahwa kerja sama 3 negara itu yang kini memasuki usia ke- 30 tahun, sangat berpengaruh untuk 85 juta penduduk dari 3 negara tersebut.
Jokowi menyatakan bahwa meski dilanda krisis global, volume perdagangan IMT-GT berhasil mencapai US$18 miliar atau Rp264,6 triliun pada 2021.
Informasi tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 IMT-GT Labuan Bajo, pada Kamis (11/5/2023).
"Di usia ke 30 tahun, IMT-GT jadi kerja sama segitiga emas bagi 85 juta penduduk di 3 negara, dan saya senang meskipun di landa krisis global volume perdagangan IMT GT berhasil mencapai US$618 miliar tahun 2021," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi berharap bahwa IMT-GT di masa depan, akan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga
"Ke depan IMT-GT harus semakin mampu semakin mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," lanjutnya.
Sementara itu, dia menekankan bahwa tantangan ke depan tidak mudah, ketidakpastian masih sangat tinggi, dan ekonomi global juga masih terus terguncang.
"Tantangan kedepan tidak mudah ketidakpastian masih tinggi, rivalitas masih tajam dan efek domino goncangan ekonomi global masih terus mengancam," ujarnya.
Selanjutnya, Jokowi menyerukan semangat kolaborasi dari negara Asean untuk bekerja sama dalam pariwisata dan investasi demi mencapai visi IMT-GT 2026.
"Mari kobarkan semangat kolaborasi khususnya dengan peningkatan daya saing, konektivitas pariwisata dan investasi untuk mencapai visi IMT GT tahun 2026," tambahnya.